Gandeng Empat Kampus, FH UB Perluas Jejaring Kajian Sosio-legal di Indonesia
Terbaru

Gandeng Empat Kampus, FH UB Perluas Jejaring Kajian Sosio-legal di Indonesia

Di akhir kegiatan, para pimpinan FH yang hadir melakukan penandatanganan Memory of Agreement dengan Universitas Leiden di bidang inovasi pendidikan dan penelitian hukum, terkhusus pengembangan kajian sosio-legal.

Oleh:
Agus Sahbani
Bacaan 4 Menit
Koordinator ATTRACT Dr Fachrizal Afandi (kiri), perwakilan Universitas Leiden Dr Jacqueline Vel, Dekan FH UB Dr Aan Eko Widiarto, bersama sejumlah pimpinan FH lain usai menandatangani Memory of Agreemeet di bidang inovasi dan penelitian hukum, khususnya pengembangan kajian sosio-legal. Foto: Istimewa
Koordinator ATTRACT Dr Fachrizal Afandi (kiri), perwakilan Universitas Leiden Dr Jacqueline Vel, Dekan FH UB Dr Aan Eko Widiarto, bersama sejumlah pimpinan FH lain usai menandatangani Memory of Agreemeet di bidang inovasi dan penelitian hukum, khususnya pengembangan kajian sosio-legal. Foto: Istimewa

Bertempat di auditorium Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang pada 10 hingga 12 Maret 2023, FH UB menyelenggarakan Final Meeting Advanced Training of Trainers in the Application of the Socio Legal Approach (ATTRACT) yang dihadiri oleh para dosen dan pimpinan FH dari lima kampus yang ikut dalam pelatihan tingkat lanjut studi Sosio-legal yaitu Universitas Brawijaya Malang; Universitas Padjajaran Bandung; Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin; Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Aceh; dan Universitas Hasanuddin Makassar.  

Dikutip dari siaran pers yang diterima Hukumonline, hadir pula dalam kegiatan Final Meeting ini Atase Pendidikan Kedutaan Belanda Yvonne Klerks; Dekan FH UB Dr Aan Eko Widiarto; Dekan FH UNIMAL Aceh Prof Dr Jamaluddin; Dekan FH UNPAD Bandung Dr Idris; Wakil Dekan 1 FH ULM Banjarmasin Dr Saprudin dan Wakil Dekan 3 FH UNHAS Makassar Dr Ratnawati.

“Sebagai inisiator program, FH UB sejak lama memiliki komitmen untuk memperkuat kajian Sosio-legal di dalam kurikulum dan juga rencana riset para dosennya,” ujar Dekan FH UB Dr Aan Eko Widiarto dalam keterangannya.

Baca Juga:

Kini melalui program ATTRACT, FH UB mengembangkan sayap dengan memperkuat kerja sama dengan beberapa Fakultas Hukum di Indonesia. Dengan rekam jejak ini, dia berharap FH UB akan menjadi salah satu kiblat pengembangan sosio-legal baik di level nasional maupun internasional.

Koordinator ATTRACT Dr Fachrizal Afandi saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023), mengatakan program ATTRACT sendiri merupakan hasil kerja sama FH UB dan the Van Vollenhoven Institute (VVI) Fakultas Hukum Universitas Leiden dengan pendanaan yang berasal dari Orange Knowledge Program (OKP) Kementerian Luar Negeri Belanda yang dikelola oleh NUFFIC.

Ia menyebutkan final Meeting ini merupakan tahap ketiga setelah kegiatan pelatihan di bulan Agustus 2022 dan serangkaian coaching clinic kepada para peserta oleh para fasilitator yaitu Prof Adriaan Bedner (VVI, Universitas Leiden), Dr Jacqueline Vel (VVI, Universitas Leiden), Dr Laurens van Veldhuizen (VVI, Universitas Leiden), Dr Fachrizal Afandi (Universitas Brawijaya), Theresia Dyah Wirastri, Ph.D. (Universitas Indonesia), Rival Gulam Ahmad (STHI Jentera), dan Dr Dian Rositawati (STHI Jentera).

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait