Gelar Pelantikan Pengurus, AAI Ajak Anggota Organisasi Advokat untuk Maju Bersama
Terbaru

Gelar Pelantikan Pengurus, AAI Ajak Anggota Organisasi Advokat untuk Maju Bersama

'AAI Maju Bersama' dapat mewakili para anggota, agar tidak hanya mampu berkontribusi secara internal, tetapi juga merangkul OA eksternal lain untuk ikut maju bersama.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit
Pelantikan Pengurus AAI oleh Ketua Umum AAI, Ranto P. Simanjuntak. Foto: RES.
Pelantikan Pengurus AAI oleh Ketua Umum AAI, Ranto P. Simanjuntak. Foto: RES.

Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di bawah kepemimpinan Ranto P. Simanjuntak, baru saja menggelar acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pengurus AAI Periode 2022-2027 pada Minggu (11/8). Diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, terdapat sejumlah agenda yang telah terselenggara, yaitu Pelantikan Pengurus DPP AAI; Pelantikan Dewan Penasihat AAI; Pelantikan Dewan Kehormatan AAI; Pelantikan Komisi Pengawas AAI; Pelantikan Dewan Pakar AAI; serta Pelantikan DPC-DPC AAI.

 

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan AAI, Yohanes Riananto mengatakan bahwa sebagai sebuah organisasi advokat yang besar di Indonesia, turbulensi yang banyak terjadi pada AAI dalam periode 2021-2022 sebenarnya merupakan bagian dari dinamika dan proses kematangan organisasi. Tema ‘Kembali pada Persatuan dan Persaudaraan sesuai Semangat Para Pendiri AAI’ dan jargon ‘AAI Maju Bersama’ diharapkan dapat menjadi pemantik AAI kembali pada ‘rumah besar’ dan menjadi satu kesatuan.

 

“Kami melaporkan pelantikan 94 pengurus DPP; 12 pengurus Dewan Penasihat; 9 pengurus Dewan Kehormatan; 11 pengurus Komisi Pengawas; 10 pengurus Dewan Pakar. Acara ini diikuti juga oleh sekitar 200 rekan anggota AAI dan para tamu undangan yang berasal dari beragam instansi terkait,” kata Yohanes.

 

Memimpin upacara pelantikan, Ketua Umum AAI, Ranto Simanjuntak menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan dan dukungan para anggota maupun instansi terkait. Ia berharap, pelantikan ini dapat menjadi awal mewujudkan satu harapan besar, di mana AAI dapat menjalankan fungsi organisasi sesuai dengan tema besar. “Tema ini kita pilih karena kita ingin kembali melihat bahwa kita memiliki satu niat yang sama, yaitu memajukan advokat. Kita juga ingin persaudaraan dapat kita bangun kembali dan merangkul semua pihak dalam maupun luar yang masih berbeda pendapat,” ujar Ranto.

 

Perjalanan AAI sendiri dimulai sejak bulan Juli 1990. Kendati sempat mengalami vakum, AAI tercatat sebagai organisasi advokat pelopor yang turut mendirikan OA sebagai amanat dari Undang-Undang Advokat.

 

“Pada tahun 2015, terbitlah SK Mahkamah Agung tentang penyumpahan advokat, di mana OA dapat melantik anggotanya. Pada 2018, AAI melakukan munaslub dengan hasil membentuk anggaran dasar yang mengatur tentang independensi. Sejak saat itu, AAI bisa melakukan semua aktivitasnya, yaitu melakukan pendidikan dan pelantikan. Ini merupakan tantangan, karena dengan banyaknya OA, kita harus mempunyai satu perbedaan untuk bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi para advokat secara individu, tetapi juga masyarakat dengan kehadiran advokat yang berintegritas dan menjaga muruah dalam berpraktik,” jelas Ranto.

 

Melalui munaslub pada 18 Juni 2022, Ranto P. Simanjuntak terpilih sebagai Ketua Umum AAI. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para rekan DPC AAI seluruh Indonesia yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin AAI selama lima tahun ke depan.

Tags: