Tim Sepakbola PERADI FC membalas kekalahan dari Tiongkok pada pertandingan ketiga melawan Tianjin Lawyer United Sabtu (25/3) sore waktu Hanoi. Kemenangan ini membalas kekalahan dari tim Tiongkok Shenzhen Lawyers FC di pertandingan sebelumnya.
PERADI FC sempat tertinggal ketika tendangan lambung Tiongkok gagal ditahan kiper Riyanto sehingga kedudukan menjadi 0-1. Gol ini sempat menjatuhkan kepercayaan diri para pemain PERADI FC karena dalam Piala Dunia Sepakbola Mundi Avocat tahun lalu mereka pernah menggunduli Tianjin Lawyer United 5-0. (Baca juga: PERADI FC Lumat Tim Advokat Tiongkok 5-0).
Berbagai peluang membobol gawang lawan gagal disambut para striker PERADI FC. Hingga waktu turun minum, kedudukan masih bertahan 0-1 bagi PERADI FC. Di tengah ketertinggalan, pada babak kedua pemain belakang PERADI FC, Lungguk Marbun, dikeluarkan dari lapangan setelah dua kali diganjar kartu kuning.
Ketertinggalan baru berhasil dibalas saat umpan silang Chandra Kurniawan berhasil disambut Michael Kanta Germansa di mulut gawang dan berhasil menahan imbang Tiongkok dengan skor 1-1.
Sampai jelang akhir pertandingan, belum ada gol tambahan yang berhasil dicetak para PERADI FC. Hingga akhirnya 1 gol di 1 menit akhir pertandingan dihasilkan dari kaki striker Marco Silaen. Tendangan dramatis langsung ke arah gawang yang berhasil melewati rapatnya pertahanan pemain Tiongkok mengantarkan kemenangan bagi PERADI FC dengan skor akhir 2-1.
PERADI FC sempat tertinggal ketika tendangan lambung Tiongkok gagal ditahan kiper Riyanto sehingga kedudukan menjadi 0-1. Gol ini sempat menjatuhkan kepercayaan diri para pemain PERADI FC karena dalam Piala Dunia Sepakbola Mundi Avocat tahun lalu mereka pernah menggunduli Tianjin Lawyer United 5-0. (Baca juga: PERADI FC Lumat Tim Advokat Tiongkok 5-0).
Berbagai peluang membobol gawang lawan gagal disambut para striker PERADI FC. Hingga waktu turun minum, kedudukan masih bertahan 0-1 bagi PERADI FC. Di tengah ketertinggalan, pada babak kedua pemain belakang PERADI FC, Lungguk Marbun, dikeluarkan dari lapangan setelah dua kali diganjar kartu kuning.
Ketertinggalan baru berhasil dibalas saat umpan silang Chandra Kurniawan berhasil disambut Michael Kanta Germansa di mulut gawang dan berhasil menahan imbang Tiongkok dengan skor 1-1.
Sampai jelang akhir pertandingan, belum ada gol tambahan yang berhasil dicetak para PERADI FC. Hingga akhirnya 1 gol di 1 menit akhir pertandingan dihasilkan dari kaki striker Marco Silaen. Tendangan dramatis langsung ke arah gawang yang berhasil melewati rapatnya pertahanan pemain Tiongkok mengantarkan kemenangan bagi PERADI FC dengan skor akhir 2-1.
Susunan Pemain PERADI FC vs.Iran Mazandaran Lawyers B
| Kiper | : | Joiada Pangaribuan |
| Belakang | : | Herwinsyah Herman Raba/Misbahuddin Gasma, Rangga Denoscar/Lungguk Marbun, Rein Ronald Silaen/Roy Chandra Barus, Fajar Ramadhan Kartabrata |
| Tengah | : | Moh. Umar/Valentino Simanjuntak, Joe Ricardo/Michael Kanta Germansa, Joshi Meyer Hutapea, Rivai Simangunsong/Maddenleo Siagian |
| Depan | : | Marco Chandra Silaen, Budiman Bangun |
Susunan Pemain PERADI FC vs. Tianjin Lawyer United (Tiongkok)
| Kiper | : | Riyanto |
| Belakang | : | Herwinsyah Herman Raba/Fajar Ramadhan Kartabrata, Roy Chandra Barus/Michael Kanta Germansa, Lungguk Marbun, Gilang Jalu |
| Tengah | : | Muhammad Hanif, Joe Ricardo/Mario Silitonga, Eric Manurung/Joshi Meyer Hutapea, Chandra Kurniawan |
| Depan | : | Marco Chandra Silaen, Ozhak Emanuel Sihotang/Rivai Simangunsong |
Euforia kemenangan sempat menghasilkan kejadian lucu saat pencetak gol Marco Silaen justru diganjar kartu kuning setelah golnya. Marco spontan membuka kaosnya dan melakukan selebrasi bersama pemain lainnya di tengah lapangan. Wasit seketika memberikan kartu kuning pada penyelamat PERADI FC ini karena melanggar standar FIFA bahwa pemain dilarang membuka kaos di lapangan selama perrandingan. Sekejap peluit tanda akhir pertandingan berbunyi dan kemenangan diraih PERADI FC.
Kali ini para pemain dan suporter tampak sumringah menyambut kemenangan mengalahkan balik tim asal Tiongkok. “Saya yang traktir malam ini!” kata Perry Cornelius Sihotang, salah satu official dan suporter fanatik PERADI FC kepada seluruh rombongan pemain, official, dan suporter PERADI FC.
Kalah melawan Tim Iran
Sebelum memenangkan pertandingan melawan Tianjin Lawyer United, PERADI FC harus menelan kekalahan berhadapan dengan advokat Iran. Rupanya Tim PERADI FC belum mampu menaklukkan tim advokat Iran yang merupakan runner up pada Piala Asia Lawyers di Pattaya, Thailand 2015 silam. (Baca juga: Kelelahan, PERADI FC Takluk dari Tim Advokat Aljazair).
Meskipun kalah, wakil kapten yang merangkap asisten coach, Mario Silitonga mengakui bahawa wasit dan perangkat pertandingan saat melawan Iran ini bertindak fair. “Yang ini fair, bagus,” katanya. Dirinya juga mengakui kehebatan pemain Iran yang mengalahkan PERADI FC 4-1. Berhasil mencetak satu gol melawan Iran kali ini juga tidak buruk bagi PERADI FC dalam menghadapi runner up Piala Asia Lawyers 2015.
Sabtu malam (25/3) menjadi momen selebrasi 21 tim peserta Piala Asia Lawyers 2017 dalam gala dinner bersama setelah diketahui klasemen sementara menuju final. Minggu (26/3) adalah pertandingan terakhir PERADI FC memperebutkan posisi 13 dari 21 tim peserta Piala Asia Lawyers. PERADI FC bertanding melawan tim Korea kembali sejak pukul 9.00 pagi ini. Tampak hadir di lapangan Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi beserta para ajudan.
Minggu malam rombongan menghadiri jamuan makan makan malam bersama dengan Duta Besar di KBRI Vietnam sebelum kembali ke Tanah Air Senin (27/3) pagi.
Misbahuddin Gasma, kapten tim yang biasa Presidente oleh para pemain PERADI FC menyatakan bahwa ada peningkatan signifikan dari capaian PERADI FC. “Peserta Piala Asia kali ini lebih banyak dan semakin berkualitas pemainnya, walaupun posisi kita turun memperebutkan peringkat ke-13, tapi secara capaian(permainan) keseluruhan meningkat,” ujarnya kepada hukumonline di sela sarapan jelang pertandingan terakhir.
Bravo PERADI FC !