Umumnya perkuliahan program studi hukum kebanyakan mengulas tentang beragam teori hukum dari para pakar dan ahli. Teori hukum penting sebagai pondasi bagi mahasiswa untuk mengenal dan mempelajari ilmu hukum. Tapi hal penting lainnya yang tak boleh dilupakan lulusan fakultas hukum yakni praktik. Hal itu yang menjadi perhatian Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Institute of Business Law and Management (IBLAM).
Kampus yang dirintis sejak tahun 1990 itu salah satu tujuannya meningkatkan mutu, dan kemahiran tenaga kerja di bidang hukum serta menyiapkan tenaga-tenaga profesional. Karena itu, kurikulum yang digunakan STIH IBLAM bagi mahasiswa program studi S1 dan S2 tak hanya mengandalkan teori, tapi juga praktik. Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana STIH IBLAM mencetak mahasiswa hukum yang paham teori dan praktik, Hukumonline berkesempatan mewawancarai Ketua STIH IBLAM, Gunawan Nachrawi, di Kampus A IBLAM di bilangan Jakarta Pusat, Jum’at (28/10/2022).
Gunawan menceritakan banyak hal tentang upaya STIH IBLAM membekali mahasiswanya yang berjumlah lebih dari 3.400-an orang. Misalnya mulai dari kurikulum yang digunakan, pengalaman berinteraksi antara mahasiswa yang berasal dari lulusan SMA dengan mahasiswa yang berlatar belakang pekerja. Selain itu, bagaimana memperdalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat.
Selengkapnya, simak tautan video berikut ini!