Jika Istri yang Menggugat Cerai, Apakah Dapat Harta Gono-gini?
Terbaru

Jika Istri yang Menggugat Cerai, Apakah Dapat Harta Gono-gini?

Jika istri yang menggugat cerai apakah dapat harta gono-gini? Benar. Sekalipun menggugat cerai, istri tetap dapat harta gono-gini.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit

Hak Istri Setelah Menggugat Cerai Suami dalam Islam

Terlepas dari pembahasan jika istri yang menggugat cerai apakah dapat harta gono-gini, dalam Islam ada sejumlah hak yang tetap dimiliki istri setelah pisah dari suaminya.

Disarikan dari Hak-hak Istri Setelah Menggugat Cerai Suami, dalam Islam, istri berhak atas hak-hak berikut:

  1. Nafkah madhiyah: nafkah yang telah lampau dan tidak selalu dihubungkan dengan perkara cerai talak. Istri dapat mengajukan tuntutan nafkah madhiyah saat suaminya mengajukan perkara cerai talak dengan mengajukan gugatan rekonvensi.
  2. Nafkah idah: mantan istri akan menjalani masa idah pasca-putusan. Sehingga konsep nafkah idah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dijadikan illat yang sama terhadap perkara cerai talak.
  3. Nafkah mutah: untuk meminimalisasi penderitaan istri atau rasa sedih akibat perpisahan dengan suaminya, mantan suami diwajibkan untuk memberikan nafkah mutah sebagai penghilang pilu. Akan tetapi, ada beberapa pendapat menyatakan bahwa apabila yang mengajukan gugatan cerai adalah istri, maka nafkah mutah dianggap tidak ada.
  4. Nafkah anak: adalah kewajiban ayah pada anak untuk memenuhi kebutuhan anaknya hingga anak tersebut dewasa dan dapat mengurus dirinya sendiri. Nafkah untuk kebutuhan anak inilah yang disebut dengan nafkah anak. Tidak menutup kemungkinan dibolehkan dalam perkara cerai gugat untuk mengajukan tuntutan atas nafkah anak.

Konsekuensi istri menggugat cerai suami adalah tidak mendapatkan hak atas nafkah idah apabila sang istri dinyatakan nusyuz. Ketentuan ini termuat dalam Pasal 152 KHI yang menerangkan bahwa hak istri setelah menggugat cerai suami adalah mendapatkan nafkah idah dari bekas suaminya, kecuali nusyuz.

Nusyuz sebagaimana diartikan KBBI adalah perbuatan tidak taat dan membangkang seorang istri terhadap suami (tanpa alasan) yang tidak dibenarkan oleh hukum.

Jadi, pada intinya, menjawab jika istri yang menggugat cerai apakah dapat harta gono-gini? Benar, istri tetap berhak atas harta bersama atau gono-gini selama tidak ada perjanjian pisah harta. Kemudian, dalam Islam, istri yang bercerai juga berhak atas sejumlah hak lainnya, seperti nafkah madhiyah, nafkah idah, nafkah mutah, dan nafkah anak.

Simak ulasan hukum premium dan temukan koleksi lengkap peraturan perundang-undangan Indonesia, versi konsolidasi, dan terjemahannya, serta putusan dan yurisprudensi, hanya di Pusat Data Hukumonline. Dapatkan akses penuh dengan berlangganan Hukumonline Pro Plus sekarang!

Tags:

Berita Terkait