HPP ‘Gerbang’ Minimalisir Polisi Salah Tangkap
Berita

HPP ‘Gerbang’ Minimalisir Polisi Salah Tangkap

Dapat menetapkan jumlah ganti kerugian dan rehabilitasi kepada korban salah tangkap.

Oleh:
RFQ
Bacaan 2 Menit

“Itu konsep keberadaan Hakim Pemeriksa Pendahuluan mengedepankan due process of law,” ujarnya.

Namun, ia menyangsikan untuk kasus tertentu seperti korupsi misalnya. Menurutnya, bila penyidik meminta izin penangkapan terhadap hakim yang diduga melakukan tindak pidana, maka informasi dikhawatirkan bocor. Makanya, Flora menilai RKUHAP belum maksimal.

“Yang saya khawatirkan siapa yang bertindak sebagai hakim pemeriksa pendahuluan?. Kalau di sini hakim pemeriksa pendahuluan itu hakim juga. Kalau di luar negeri itu jaksa,” ujarnya.

Advokat Publik LBH Jakarta Maruli Rajagukguk menambahkan, HPP menjadi gerbang untuk meminimalisir korban salah tangkap. Menurutnya, kejahatan salah tangkap terjadi pada kasus tertentu. Kasus pencurian dan pembunuhan, misalnya.

Kasus dugaan salah tangkap teranyar dialami pengamen Cipulir Jakarta Selatan atas perkara pembunuhan. Kasusnya kini bergulir ke meja hijau meski penyidik sudah diberikan bukti baru oleh pihak pengacara terdakwa. “Kasus salah tangkap dan peradilan sesat semestinya harus diakhiri dan dapat dicegah. Namun faktanya sampai saat ini masih tetap terjadi,” ujarnya.

Berdasarkan catatan LBH Jakarta, kata Maruli,  tindakan penganiayaan yang dialami anak yang berhadapan dengan hukum terbilang tinggi. Dari 100 orang anak yang menjadi responden ketika menjalani proses hukum periode Januari 2010–Januari 2012. Keseratus responden anak itu ditahan di Lapas anak pria Tangerang, Lapas wanita Tangerang dan Rutan Pondok Bambu. Menurut Maruli, para responden mengaku polisi banyak melakukan penyiksaan.

Dikatakan Maruli, penyiksaan pada tahap penangkapan sebanyak 18%, pada tahap BAP sebanyak 84% dan pada tahap penahanan sebanyak 48%. “Mengacu pada situasi di atas, disimpulkan kondisi hukum dan HAM di bidang hak atas peradilan yang bersih, adil dan jujur mengalami kemunduran dan pembenahan dalam institusi Polri tidak kunjung membaik,” pungkasnya.

Tags: