Consumer Confidence, Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Berita

Consumer Confidence, Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Bantuan sosial saja tidak cukup untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dibutuhkan konsumsi dari masyarakat kelas menengah dan kelas atas.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit

Namun dia mengingatkan bahwa bantuan sosial saja tidak bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi jika masyarakat kelah menengah dan kelas atas tidak melakukan recovery. Dua kelas masyarakat ini, jelas Sri Mulyani, belum melakukan recovery dari sisi konsumsi disebabkan pandemic Covid-19. Sehingga consumer confidence menjadi hal penting yang diperhatikan pemerintah.

Consumer confidence sangat penting. Outlook kita sangat tergantung kepada konsumsi terutama deman side dan investasi dan pemerintah akan mencoba menggunakan instrumen kebijakan untuk mengembalikan confidence itu,” ungkapnya.

Terkait PEN, Sri Mulyani menyebutkan bahwa progres realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menunjukkan tren positif. Hal itu tergambar dari capaian realisasi di sejumlah sektor, yakni sektor kesehatan, sektor perlindungan sosial, sektor kementerian/lembaga, sserta sektor insentif perpajakan.

Di sektor kesehatan, program PEN telah merealisasikan sejumlah insentif kesehatan dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan, penyaluran untuk gugus tugas penanganan Covid-19 dan insentif BM dan PPN Kesehatan. Selanjutnya, program PEN untuk perlindungan sosial telah terealisasi untuk Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan tunai dan sembako, kartu sembako dan pra kerja, diskon listrik, dan BLT dana desa.

Di sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemda, Program PEN telah terealisasi untuk kegiatan padat karya K/L, DID pemulihan ekonomi, DAK Fisik, dan cadangan perluasan bantuan produktif.

Selain itu, sebagai wujud pemberian dukungan kepada dunia usaha, Pemerintah telah merealisasikan berbagai insentif untuk para pelaku usaha antara lain PPh 21 DTP, Pembebasan PPh 22 impor, Pengurangan angsuran PPh 25, Pengembalian pendahuluan PPN, dan Penurunan tarif PPh Badan.

“Dukungan bagi UMKM pun turut menjadi prioritas Pemerintah yang ditunjukkan dengan terealisasinya penempatan dana Pemerintah, pembiayaan investasi LPDB, pemberian insentif PPh Final UMKM DTP, dan pemberian subsidi bunga untuk UMKM,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (25/8).

Tags:

Berita Terkait