Indonesia-Netherlands Legal Update 2022 Gelar 15 Diskusi Panel
Terbaru

Indonesia-Netherlands Legal Update 2022 Gelar 15 Diskusi Panel

INLU 2022 berlangsung pada tanggal 19-29 September 2022 di Jakarta. Tema besar yang diusung tahun ini adalah “Digitalization, Innovation and Sustaining Legal Relations”. Terdapat 15 Panel yang digelar.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN, Lambert Grijns. Foto: FKF
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN, Lambert Grijns. Foto: FKF

Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang dalam menjalin hubungan bidang penegakan hukum dan kerja sama keamanan karena terdapat sejumlah kesamaan sistem hukum antara kedua negara. Sebagai wadah yang mempertemukan berbagai pihak guna membincangkan isu hukum dari kedua perspektif negara, Indonesia-Netherlands Legal Update (INLU) pertama kalinya dihadirkan di Den Haag, Belanda, pada November 2014.

Mengikuti kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut, INLU menggelar acara tersebut per dua tahunan. Kali ini, dalam INLU 2022 berlangsung 19-29 September 2022 di Jakarta dengan tema besar yang diusung ialah “Digitalization, Innovation and Sustaining Legal Relations”. Dengan tema ini, INLU menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) serta Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai kerangka hasil yang ditetapkan secara global, sehingga menjadi relevan baik untuk Indonesia maupun Belanda.

“INLU merupakan salah satu acara langsung yang kami selenggarakan sebelum pandemi, untungnya sekarang kita sudah mulai melihat akhir dari krisis Covid-19. Tapi krisis kesehatan sudah memberi tekanan kepada demokrasi bisnis di seluruh dunia dan sudah menguji ketangguhan sistem politik kita dan lembaga-lembaga demokrasi yang kita miliki. Kita semua telah terkena dampak,” ujar Lambert Grijns selaku Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN dalam sambutannya, Senin (19/9/2022).

Ia menilai pemilihan tema INLU di tahun ini sudah tepat. Sebut saja mengenai digitalisasi, sebagai imbas pandemi, maka cara bertemu melalui digital menjadi suatu hal yang tidak dapat dielakkan. Hal itu tentu berimplikasi tidak hanya hubungan antar negara, namun juga dalam keterkaitannya dengan penegakan hukum yang memanfaatkan ruang digital. Inovasi dan menjaga hubungan hukum tentu tidak akan terlepas dari itu dalam praktiknya di lapangan.

Menariknya, tema INLU 2022 membuat Duta Besar Belanda untuk Indonesia itu amat menantikan diskusi yang disajikan dalam panel-panel selama satu setengah minggu ke depan. INLU sebagai upaya bersama yang mempertemukan seluruh pihak terkait guna membahas isu hukum tertentu yang dirasakan kedua negara, menurut Lambert merupakan kegiatan yang menuai pengalaman menyenangkan dari interaksi yang bermanfaat.

“Saya senang bisa bertemu lagi setelah sekian tahun ada pembatasan perjalanan karena Covid-19. INLU adalah forum penting dalam pertukaran gagasan, pengalaman, dan praktik-praktik terbaik dalam kebijakan oleh para ahli, peneliti, dan praktisi terkait penegakan supremasi hukum. Tema tahun ini sangat relevan dengan situasi global saat ini yang mana kita semua tengah berupaya untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. Digitalisasi dan inovasi menjadi sangat esensial dalam konteks ini untuk menjaga hubungan hukum,” ujar Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly dalam kesempatan yang sama.

Ragam topik yang menjadi pembahasan INLU amat esensial dalam mengidentifikasi bermacam-macam potensi kerja sama dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi kedua negara. Dihadirkannya perwakilan dari sejumlah lembaga kedua negara, menurut Yasonna, akan memperkaya pertukaran pandangan dan memperluas jejaring yang nantinya akan menguntungkan dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.

Tags:

Berita Terkait