Industri Jasa Keuangan Diminta Waspada Serangan Siber Saat PPKM Darurat
Terbaru

Industri Jasa Keuangan Diminta Waspada Serangan Siber Saat PPKM Darurat

Secara global 1 dari 4 serangan cyber atau 25,3 persen terjadi ke sektor jasa keuangan selama masa Pandemi Covid-19.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

Sekar juga menjelaskan risiko kehilangan uang di rekening nasabah yang dapat terjadi. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat dilarang untuk membagikan ke siapa pun termasuk jika ada yang mengaku dari pihak Bank, baik untuk penggunaan ATM maupun mobile banking. Masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap modus kejahatan melalui kloning kartu ATM.

“Kartu ATM dikloning tanpa disadari. Jangan berbaik sangka kepada siapa pun di ruang ATM ketika Anda akan bertransaksi atau berada di ruang ATM. Mawas diri terhadap orang yang menawarkan bantuan yang bisa jadi menukar kartu ATM Anda dan membantu akses sehingga yang bersangkutan bisa mengetahui password dengan cara yang cepat dan tidak disadari pemilik kartu. Jika kesulitan dengan mesin ATM segera datang ke Bank,” jelas Sekar.

Selain itu, terdapat juga modus skimming dengan memasang alat di mesin ATM yang dapat mencuri nomor kartu dan password. Masyarakat diminta memastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon Bank yang tidak resmi di mesin ATM.

Terdapat berbagai cara menjaga keamanan rekening. Pertama, masyarakat dapat mengaktifkan fitur notifikasi SMS transaksi. Sehingga, jika ada transaksi di rekening berupa dana masuk atau keluar, maka bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut. Kemudian, untuk menjaga keamanan data, amankan perangkat seluler dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah.

“Gunakan jaringan internet pribadi dan hindari menggunakan Wifi Publik atau Free Wifi untuk melakukan transaksi perbankan. Jaga data pribadi Anda. Jangan pernah memberitahukan User ID, password, kode OTP, PIN rekening, atau nama Ibu Kandung ke siapa pun, termasuk pihak Bank. Ubah password secara berkala. Cek histori rekening atau saldo secara berkala. Anda dapat melakukan ini dengan mudah, kapan saja, dan gratis melalui aplikasi mobile banking atau internet banking Bank tersebut. Berhati-hati saat menggunakan ATM,” jelas Sekar.

Kemudian, masyarakat dapat memastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon Bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming. Jika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke bank.

Tags:

Berita Terkait