Ingrid Gratsya Zega: Lawyer Tidak Boleh Ketinggalan Revolusi AI
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2023

Ingrid Gratsya Zega: Lawyer Tidak Boleh Ketinggalan Revolusi AI

Dalam pekerjaan sehari-hari, kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk melakukan auto scheduling, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Ketika teknologi AI sudah well established, para lawyer sudah siap dan mampu mengikuti dan memanfaatkan perubahan ini, kata Ingrid.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Foto: Ingrid Gratsya Zega,  Assegaf Hamzah & Partners
Foto: Ingrid Gratsya Zega, Assegaf Hamzah & Partners

Perkembangan industri teknologi begitu pesat. Teknologi telah masuk ke seluruh aspek kehidupan, termasuk ke dunia profesi, dan tidak satupun dari kita bisa meminta teknologi untuk menunggu. Demikian pemikiran Ingrid Gratsya Zega.

Bergabung dengan Assegaf Hamzah & Partners (AHP) pada 2013, Ingrid adalah senior associate di bidang hukum persaingan usaha. Sejak tahun 2012 hingga 2023, Ingrid mendalami hukum persaingan usaha yang menjadi spesialisasinya setelah sebelumnya bekerja di kantor hukum yang bergerak di bidang pasar modal. 

Selama sepuluh tahun berkarier di AHP, Ingrid telah melihat peningkatan jumlah partner dan associate wanita yang bekerja di AHP setiap tahunnya. Komitmen AHP untuk merangkul perkembangan teknologi memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam bekerja. Jadi, seluruh partner dan associate, termasuk para ibu yang telah memiliki anak, dapat bekerja dengan tingkat efisiensi dan produktivitas yang sama tingginya.

Selain di bidang hukum, lulusan Universitas Sumatera Utara tahun 2009 ini sangat tertarik membaca hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Kecintaannya pada teknologi muncul lima tahun lalu ketika membaca buku “China’s Disruptors” karya Edward Tse. Buku tersebut menceritakan langkah negara Tiongkok yang berhasil bertransformasi, dari semula negara tertutup menjadi negara penggerak bisnis global. 

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok memberikan perhatian besar terhadap kemajuan teknologi, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas produk mereka dan lahirnya beberapa pelaku usaha yang mendunia. Buku ini memberikan perspektif baru dan membuat Ingrid ingin lebih mengenal industri teknologi yang sangat dinamis. 

Dari berbagai jenis teknologi yang muncul, artificial intelligence (AI) adalah salah satu teknologi yang mencuri perhatian publik di awal tahun 2023. Teknologi ini semakin dikenal oleh banyak orang ketika Microsoft mengumumkan akan menambah investasi di OpenAI, perusahaan teknologi yang menciptakan layanan chatbot populer ChatGPT. 

Ingrid, menjelaskan, teknologi AI sebenarnya sudah dimulai sejak delapan tahun yang lalu dan bahkan mungkin sebelum itu. Namun, beberapa tahun yang lalu, kecanggihan ini belum sepopuler sekarang karena akses ke input dunia digital (data) tidak semudah dan sebanyak sekarang. 

Tags: