Intip Lowongan Kerja Industri Start Up yang Cocok bagi Lulusan Hukum
Terbaru

Intip Lowongan Kerja Industri Start Up yang Cocok bagi Lulusan Hukum

Terdapat kesempatan bagi lulusan sarjana hukum untuk mengisi lowongan kerja pada industri start up.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Intip Lowongan Kerja Industri Start Up yang Cocok bagi Lulusan Hukum
Hukumonline

Berdasarkan penelusuran Hukumonline setidaknya terdapat tiga perusahaan start up yaitu Bukalapak, Grab (Indonesia) dan Ajaib (Ajaib Teknologi Indonesia) yang sedang membuka lowongan bagi lulusan sarjana hukum.

Pada Bukalapak, posisi yang sedang dibuka bagi sarjana hukum yaitu Legal Associate Project Management. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari situs resmi Bukalapak (https://careers.bukalapak.com/jobs), posisi tersebut memiliki tanggung jawab kerja seperti peninjauan dokumen dan perjanjian hukum, memberikan nasihat hukum untuk mendukung proyek bisnis, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain dalam menyusun perjanjian, lakukan riset hukum, bernegosiasi dengan rekanan tentang persyaratan dalam perjanjian, menangani virtual product tribe, gaming, Buka Korea, logistic tribe. 

Persyaratan yang harus dimiliki untuk melamar posisi tersebut antara lain minimal S1 sarjana hukum baru lulus atau maksimal 2 tahun pengalaman kerja di bidang tersebut, memiliki kemampuan interpersonal (soft skill). Selain itu, para calon pelamar juga disyaratkan memiliki kemampuan penyusunan kontrak dan tinjauan hukum, menguasai bahasa Inggris dengan baik, mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, dan keterampilan komunikasi yang baik.

Baca Juga:

Sementara itu, Grab membuka lowongan untuk posisi fraud analyst, assistant manager. Posisi ini bertanggung jawab menjadi perwakilan dari masalah terkait fraud untuk semua vertikal bisnis khususnya pada layanan pengiriman makanan dan groceries delivery di organisasi baik secara internal maupun eksternal dan bertanggung jawab atas OKR (objektives and key results) dan metrik terkait fraud.

Selain itu, posisi ini bertanggung jawab untuk menganalisis laporan data untuk mengidentifikasi informasi tentang perilaku pengguna atau tren risiko penipuan potensial dan menerjemahkannya ke dalam strategi dan peta jalan risiko.

Posisi fraud analyst juga akan berkolaborasi secara lintas fungsi dengan tim regional dan lokal termasuk kepercayaan pengguna regional, analis data, manajemen produk, tim manajemen kota, pengembangan bisnis, dan pengalaman pelanggan untuk membangun siklus manajemen penipuan yang baik, mesin pendeteksi penipuan, meningkatkan fungsionalitas sistem risiko, dan mengoptimalkan proses dan alur kerja. Posisi ini juga bertugas memastikan keakuratan data dan pelaporan yang konsisten dengan merancang dan menciptakan proses dan prosedur yang optimal.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait