Kemudian, kategori Capital Market Lawyer of the Year for Largest IPO Emissions ditempati oleh Bono Daru Aji dari Assegaf Hamzah and Partners. Dia mencatatkan nilai transaksi emisi sebesar Rp14.680.861.800.000.
Sebagai informasi, transaksi IPO selama tahun 2022 berjumlah 59 transaksi. Secara keseluruhan dalam transaksi tahun 2022 yang didokumentasi merupakan transaksi domestik yang tidak melibatkan penawaran pada investor di beberapa negara.
Secara spesifik, keseluruhan transaksi tersebut terdiri dari 13 transaksi di papan utama, 34 transaksi di papan pengembang dan 10 transaksi di papan akselerasi. Jumlah transaksi ini mengalami peningkatan sebesar 20,40% dibanding tahun 2021. Kenaikan jumlah tahun 2021.
Pada transaksi IPO tahun 2022, barang konsumen primer merupakan sektor penempatan tertinggi, yaitu mencapai 15 transaksi. Berbeda dengan tahun 2021, transportasi dan logistik merupakan sertor tertinggi, namun sektor tersebut hanya memiliki intensitas transaksi sebesar tiga kali di tahun 2022.
Intensitas transaksi tertinggi kedua terletak pada sektor barang konsumen non primier sebanyak 12 transaksi, sehingga dari 59 transaksi yang ada sektor emiten barang konsumen sebesar 45,7%. Sedangkan sektor keuangan memiliki intensitas transaksi paling rendah, yaitu satu kali transaksi, kemudian disusul oleh sektor perindustrian sebanyak dua kali transaksi.