Hukumonline menyelenggarakan survei pemeringkatan dan penghargaan Capital Market Lawyers Ranking 2022. Penghargaan tersebut diberikan kepada para konsultan hukum dan lawyer yang paling aktif mencatatkan transaksi di pasar modal.
Salah satu aspek penilaian survei ini yaitu transaksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Kategori penghargaan yang diberikan sehubungan IPO antara lain Capital Market Law Firm of the Year for Most IPO Transactions, Capital Market Lawyer of The Year for Most IPO Transactions, Capital Market Law Firm of the Year for Largest IPO Emissions dan Capital Market Lawyer of the Year for Largest IPO Emissions.
Baca Juga:
- Daftar Pemenang Hukumonline Capital Market Lawyers Ranking 2022, Simak Videonya!
- ICSA: Capital Market Lawyers Ranking Bentuk Apresiasi Terhadap Lawyer Sektor Pasar Modal
Sebagai peringkat pertama kategori Capital Market Law Firm of The Year for Most IPO Transactions yaitu Armand Yapsunto Muharamsyah and Partners. “Dalam data survei yang diperoleh tim riset Hukumonline, secara keseluruhan terdapat 28 kantor hukum yang tercatat dalam prosepktus dalam konteks penanganan transaksi IPO domestik tahun 2022. Menurut jumlah penanganan transaksi IPO domestik 2022, Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners merupakan kantor hukum yang memiliki jumlah mayoritas, yaitu sebanyak enam penanganan transaksi,” ungkap Research Manager Hukumonline, Katon Baskoro, Kamis (16/3).
Sedangkan, Capital Market Lawyer of The Year for Most IPO Transactions ditempati oleh Hendrik Silalahi dari William Hendrik and Siregar Djojonegoro Law Group. Hendrik mencatatkan 6 kali menanangani transaksi IPO sepanjang 2022.
Kemudian, kategori Capital Market Law Firm of The Year for Largest IPO Emissions ditempati Assegaf Hamzah and Partners. Sepanjang 2022, kantor hukum tersebut mencatatkan akumulasi nilai emisi IPO domestik sebesar Rp15.901.498.320.000 dari lima transaksi.
“Jumlah akumulasi emisi sekaligus menempati kantor hukum Assegaf Hamzah & Partners sebagai kantor hukum yang menangani transaksi IPO domestik terbesar menurut akumulasi emisi tahun 2022,” papar Katon.