Jaminan Keamanan Maksimal Tanda Tangan Elektronik VIDA
Inforial

Jaminan Keamanan Maksimal Tanda Tangan Elektronik VIDA

Perkuat sisi keamanan, VIDA menjadi PSrE pertama yang terdaftar dalam Adobe Approved Trust List serta meraih akreditasi WebTrust.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 4 Menit

 

Hal yang sama berlaku pada pengguna yang menerima dokumen. Jika dokumen yang diterima telah ditandatangani dengan tanda tangan elektronik dari PSrE yang masuk dalam daftar AATL, secara otomatis tanda tangan tersebut merupakan tanda tangan elektronik yang aman dan valid. Dengan demikian, anggapan keamanan TTE lemah bisa terbantahkan.

 

Menurut Pendiri dan Ketua VIDA, Niki Luhur, kemitraan VIDA dengan Adobe merupakan sebuah pencapaian besar. “Hal ini selaras dengan tujuan VIDA untuk memiliki kolaborasi yang kuat bersama industri di tingkat global. Kemitraan ini juga menunjukkan komitmen kami untuk memenuhi standar keamanan tingkat internasional, terus mempertahankan sertifikasi dan praktik baik dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan kami. VIDA berkomitmen untuk menyediakan sertifikat tanda tangan elektronik yang aman dan terpercaya dalam proses penandatanganan dokumen,” katanya.

 

Dijelaskan Co-Founder dan CEO VIDA, Sati Rasuanto, TTE yang aman menunjukkan integritas dan keaslian dokumen. Untuk menjawab kebutuhan akan tanda tangan dokumen yang cepat dan aman, VIDA fokus untuk menyediakan kemudahan dan keamanan dalam proses penandatanganan dokumen kepada masyarakat.

 

“Sebagai penyedia layanan terpercaya Adobe, peran kami dimulai dari tahap akuisisi pelanggan dengan memverifikasi penandatangan melalui proses KYC untuk kemudian menerbitkan sertifikat elektronik. Setelah itu, kami juga membantu dalam proses autentikasi. VIDA menerbitkan identitas digital berbasis sertifikat yang digunakan untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang aman di Indonesia, serta diterima di berbagai negara. Setiap tanda tangan yang diterapkan dengan sertifikat VIDA dapat dilacak kembali keasliannya dan secara otomatis dipercaya dalam produk Adobe,” kata Sati.

 

Pengguna tidak perlu khawatir karena pasangan kunci sertifikat AATL harus dibuat dan disimpan dalam modul keamanan perangkat atau di dalam smart card yang sesuai dengan FIPS 142-2 L2 +. Persyaratan ini memfasilitasi autentikasi dua faktor (2FA), serta memberikan keamanan tambahan, karena kunci pribadi sertifikat tidak dapat dirusak atau diekspor dari perangkat; sehingga menghilangkan potensi penyalahgunaan.

 

Untuk memaksimalkan pengamanan TTE-nya, VIDA juga menjadi PSrE pertama yang meraih akreditasi WebTrust di Indonesia. WebTrust merupakan sertifikat yang diberikan kepada PSrE yang secara konsisten menjalankan standar keamanan yang dikembangkan dan dikelola bersama oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA). Akreditasi ini memungkinkan VIDA memberikan jaminan yang lebih kuat bagi perusahaan dan pelanggan, bahwa aplikasi yang sedang diakses dapat menjaga privasi dan keamanan data pengguna.

 

Dengan berbagai pengawalan keamanan ini, pelaku bisnis maupun masyarakat umum tidak perlu ragu memanfaatkan layanan TTE seperti yang disediakan VIDA. Keabsahannya dijamin negara sesuai Pasal 11 UU ITE 2008 yang menyebutkan TTE memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah selama memenuhi persyaratan yang diatur oleh pemerintah. Selain itu VIDA juga terdaftar sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) tercatat di OJK, sehingga produk dan solusi yang ditawarkan oleh VIDA dapat diadopsi oleh berbagai sektor dan industri, termasuk industri jasa keuangan agar lebih mudah dalam melakukan verifikasi para pelanggannya. 

 

Tags: