Joe Ricardo: AAI di Masa Depan Bergantung pada Kontribusi Para Advokat Muda
Berita

Joe Ricardo: AAI di Masa Depan Bergantung pada Kontribusi Para Advokat Muda

Catatan penting bagi calon pemimpin AAI untuk merangkul para advokat muda untuk kemajuan organisasi di masa depan.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 3 Menit
Joe Ricardo, advokat muda anggota AAI sekaligus pegiat sepak bola lawyer. Foto: istimewa.
Joe Ricardo, advokat muda anggota AAI sekaligus pegiat sepak bola lawyer. Foto: istimewa.

Joe Ricardo, advokat muda anggota AAI sekaligus pegiat sepak bola lawyer memiliki kenangan tersendiri terkait salah satu kandidat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI), Muhammad Ismak. Sekitar satu tahun lalu, ia pernah dipanggil langsung, lantaran protes karena AAI belum memiliki kegiatan olahraga. Dalam pertemuan tersebut, Joe lantas ditagih untuk membuat proposal singkat mengenai kegiatan olahraga, mulai dari susunan kepanitian hingga anggaran.

 

“Tidak sampai satu minggu, keluarlah SK-nya. Saya ditunjuk jadi ketua panitia, terus dibuatlah turnamen futsal. Itu tahun lalu sebelum pandemi,” ujar Joe yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Peradi FC. 

 

Respons Ismak, yang kini masih menjabat sebagai Ketum AAI mungkin hal sepele. Namun, bagi Joe, dari sana ia dapat melihat contoh konkret sosok pemimpin yang mau menerima kritik dan mencari solusi. Inilah yang akhirnya mendasari keputusannya untuk mantap memilih dan meletakkan harapannya akan organisasi AAI terhadap Ismak sebagai Ketua Umum DPP AAI periode 2021-2026.

 

AAI sendiri akan menggelar Musyawarah Nasional (munas) pada Juni mendatang di Kota Bandung. Sebagai salah satu kandidat, Ismak selanjutnya menggandeng dua anggota lain, yaitu Ranto Simanjuntak sebagai Calon Wakil Ketua Umum dan Wenda Aluwi sebagai Calon Sekretaris Jenderal (IRW). Pasangan ini telah melangsungkan deklarasi pada Jumat (26/3).

 

Joe menilai, ketiganya adalah kombinasi pas pemimpin, sekaligus menjadi gambaran kemajuan organisasi AAI di masa yang akan datang. Selain memiliki visi, misi, dan program jelas, sebagai petahana sekaligus calon ketua umum, Ismak dikenal sebagai sosok yang supel, pandai bergaul, tidak provokatif, dan mudah untuk masuk ke semua kalangan. Paling penting, Ismak berkomitmen pada marwah organisasi advokat yang independen dan tidak condong ke salah satu pihak.

 

Sementara itu, Ranto Simanjuntak adalah salah satu figur advokat senior yang dapat dengan mudah masuk dan bergaul dengan seluruh kalangan, baik muda maupun senior. Ia juga dipandang cukup royal serta memiliki kemampuan untuk merekatkan advokat senior dan junior. Adapun Wenda ia sebut sebagai ‘representasi advokat muda’ energik, yang prestasinya sudah tidak dapat diragukan lagi.

 

“Terlepas dari beberapa program yang tidak jalan karena pandemi dan hal lain, Ismak menggandeng Ranto dan Wenda. Mereka adalah representasi advokat muda dan senior. Perlu dicatat juga, di zaman kepemimpinan Ismak inilah AAI dapat mencetak advokat, membuat PPA, dan melakukan penyumpahan. Yang terpenting, dia memberikan ruang bagi kami, advokat muda untuk berkreasi. Inilah yang membuat saya yakin,” kata Joe.

Tags:

Berita Terkait