Kagama Bantuan Hukum Siap Beri Pendampingan Kepada Jokowi
Terbaru

Kagama Bantuan Hukum Siap Beri Pendampingan Kepada Jokowi

Khususnya berkaitan dengan isu ijazah Jokowi yang dituding palsu.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Para pengurus Kagama Bantuan Hukum. Foto: Kagama Bantuan Hukum.
Para pengurus Kagama Bantuan Hukum. Foto: Kagama Bantuan Hukum.

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Bantuan Hukum dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (Kagamahut) Angkatan 1980 mengecam yang ditudingkan terhadap Joko Widodo (Jokowi) khususnya mengenai isu penggunaan ijazah palsu. Hal itu diutarakan oleh Ketua Kagama Bantuan Hukum Romulo Silaen dalam siaran persnya yang diterima Hukumonline, Jumat (21/10).

Menurutnya, tudingan mengenai ijazah Jokowi palsu merupakan bentuk kesesatan informasi dan berita bohong. Padahal Rektor UGM Prof. Ova Emilia sebelumnya telah menyatakan bahwa ijazah S-1 Jokowi adalah asli. Jokowi merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 dan telah diwisuda pada bulan November tahun 1985.

“Kami tentu tidak menerima apabila ada kesesatan informasi dan berita bohong yang ditudingkan kepada Keluarga Alumni Gadjah Mada termasuk kepada Bapak Jokowi. Oleh karena itu kami meminta agar segera dihentikan penyebaran informasi yang tidak benar,” kata Romulo.

Baca juga:

Ketua Bidang Litigasi Kagama Bantuan Hukum Mandela Sinaga mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan kepada alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum. Begitu juga terkait tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi. “Kagama Bantuan Hukum selalu siap sedia apabila ada anggota kagama yang membutuhkan bantuan hukum,” katanya.

PIC Kagamahut Angkatan 1980 Mustoha Iskandar memastikan bahwa Jokowi adalah bagian dari keluarga alumni kehutanan UGM Angkatan 1980. Menurutnya, isu yang beredar mengenai ijazah palsu Jokowi adalah hal yang tidak benar.

“Sebagai sesama alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Angkatan 1980, kami turut bertanggung jawab secara moril untuk meluruskan isu yang beredar mengenai ijazah Jokowi. Kami semua adalah saksi sebagai rekan-rekan satu Angkatan Bapak Jokowi,” katanya.

Mustoha mengenang momen-mmomen saat masa kuliah dulu bersama Jokowi. Di mata Mustoha, Jokowi adalah sosok supel dan mudah bergaul. Bahkan kesederhanaan Jokowi tidak memudar dari sejak zaman kuliah dahulu.

“Dari dulu beliau memang sederhana dan rendah hati, jadi kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai saat ini pun menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati. Beliau sangat aktif mengikuti kegiatan di Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala Silvagama,” kenangnya.

Tags:

Berita Terkait