Karikatur Tempo dan Demo FPI: Aspek Aturan dan Etika
Berita

Karikatur Tempo dan Demo FPI: Aspek Aturan dan Etika

Pers diminta berhati-hati sebelum mempublikasikan isu-isu sensitif yang berhubungan dengan sara.

Oleh:
CR-25
Bacaan 2 Menit

 

Lebih lanjut, Mudzakir mengatakan dalam bahasa penghinaan harus dilihat lagi aspek subjektif dan aspek objektif dari suatu peristiwa. Aspek subjektif itu berkaitan dengan penilaian masing-masing orang, sedangkan aspek objektif itu berkaitan dengan wajarkah seseorang melempar air, misalnya.

 

Di Gedung MPR-pun, kata Mudzakir, bahkan juga ada lempar kursi, lempar air, tapi hal ini tidak bisa langsung dikategorikan sebagai tindak pidana. Sebaliknya, perbuatan melempar ini mungkin hanya berefek dicemooh karena dianggap tidak sopan dan lebih kepada moralitas seseorang.

 

“Pesan saya terhadap teman-teman pers, hindari sensitivitas yang terkait dengan keyakinan agama tertentu dan sara. Menyampaikan kritik bagus, tapi jangan terlalu vulgar, saling menghargai serta harus memperhatikan etika,” demikian pesan Mudzakir.

 

Tags:

Berita Terkait