Kasus Covid-19 Omicron Menurun, Pemerintah Dorong Percepatan Vaksinasi
Terbaru

Kasus Covid-19 Omicron Menurun, Pemerintah Dorong Percepatan Vaksinasi

Selain daerah Jawa-Bali, kasus harian dan kasus aktif Covid-19 di luar Jawa-Bali juga mulai mengalami penurunan. Meskipun masih di atas 1, angka reproduksi kasus efektif (Rt) di luar Jawa-Bali juga menurun signifikan.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi petugas medis yang sedang bersiap melakukan vaksinasi Covid-19. Foto: RES
Ilustrasi petugas medis yang sedang bersiap melakukan vaksinasi Covid-19. Foto: RES

Pemerintah menyebut kondisi dan penanganan pandemi di tanah air sejak adanya gelombang Covid-19 varian Omicron terus membaik. Situasi ini berimbas pada perbaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di Jawa-Bali.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves) dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/3) melalui konferensi video.

“Seiring dengan perbaikan situasi pandemi COVID-19 yang semakin hari semakin membaik, maka sejumlah kabupaten/kota yang kembali masuk ke Level 2 meningkat cukup signifikan,” ujar Luhut.

Luhut mencontohkan, wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke dalam Level 2 dikarenakan penurunan kasus konfirmasi harian dan rawat inap di rumah sakit. “Detail informasi ini akan tertuang dalam Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) yang akan keluar hari ini,” imbuhnya.

Baca:

Lebih jauh, Luhut mengungkapkan bahwa tren kasus konfirmasi harian nasional menurun signifikan, diikuti dengan tren perawatan di rumah sakit dan kasus kematian yang semakin melandai.

“Tren penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali. Tingkat rawat inap di rumah sakit seluruh provinsi Jawa dan Bali juga telah menurun terkecuali DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Namun DIY kami perkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan ini,” ungkapnya.

Tags:

Berita Terkait