Kata Para Guru Besar Soal Buku Ajar Produk HUT ke-43 APHTN-HAN
Terbaru

Kata Para Guru Besar Soal Buku Ajar Produk HUT ke-43 APHTN-HAN

Buku standar ini akan bisa diakses gratis dan rutin diperbarui isinya. Hasil karya kolektif yang disepakati para pakar anggota APHTN-HAN.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Para Guru Besar dan perwakilan tim penulis buku teks ajar karya APHTN-HAN sedang memotong tumpeng syukuran HUT ke-43, Jumat (3/3/2023) di Banyuwangi.
Para Guru Besar dan perwakilan tim penulis buku teks ajar karya APHTN-HAN sedang memotong tumpeng syukuran HUT ke-43, Jumat (3/3/2023) di Banyuwangi.

Sejumlah Guru Besar mendukung rencana penerbitan buku teks ajar HTN-HAN karya Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN). Penerbitan karya bersama ini dalam rangka merayakan usia ke-43 APHTN-HAN. Penuntasan naskah buku dilakukan dalam rangkaian perayaaan HUT ke-43, Jum’at 2-4 Maret 2023 lalu di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Ini sebagai buku standar yang akan dikembangkan tiap tahun. Saya kira karena ini karya kolektif maka lebih baik. Namun, bukan berarti meniadakan karya yang lain,” kata Elita Rahmi, Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Jambi kepada Hukumonline.

Elita adalah salah satu penulis buku karya APHTN-HAN itu. Ia mengatakan akan terbit dua buku terpisah masing-masing buku teks ajar HTN dan buku teks ajar HAN. “Bukunya akan dibedah secara khusus oleh anggota APHTN-HAN sebelum diterbitkan. Isinya akan lebih tajam,” kata Elita.

Putu Gede Arya Sumertha Yasa, Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Udayana memberikan komentar serupa. “Buku ini sebagai standardisasi secara nasional,” kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana ini.

Baca Juga:

Ia mengatakan selama ini isi buku teks ajar HTN-HAN bergantung pada selera para penulisnya. Oleh karena itu, rencana APHTN-HAN menjadi solusi untuk memastikan ada literatur rujukan bersama yang bisa diakses mahasiswa dan pengajar. “Soal nanti ada pendalaman masing-masing silakan. Kalau tidak ada standar, nanti ada yang maju sekali atau tertinggal sekali,” katanya.

Galang Asmara, Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Mataram mengatakan dua buku ini akan melengkapi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) standar yang sudah disusun APHTN-HAN sebelumnya. “Isi buku ini akan mengikuti urutan topik kuliah dalam RPS standar yang APHTN-HAN susun, itu bedanya,” katanya.  Galang juga mengatakan isi buku ini akan diperkaya dengan kasus-kasus terkini seputar HTN dan HAN.

Tags:

Berita Terkait