Mengenal Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor
Terbaru

Mengenal Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor

Dalam bidang impor terdapat kebijakan yang harus diterapkan dan dipatuhi oleh pihak yang terlibat. Hal ini dilakukan agar tujuan dari kebijakan yang telah disepakati bersama dapat tercapai.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi: HOL
Ilustrasi: HOL

Kegiatan perdagangan internasional bidang impor dapat membantu sebuah negara dalam mendapatkan barang atau jasa yang tidak tersedia di dalam negeri. Kegiatan impor adalah aktivitas perdagangan yang memasukkan barang dari negara lain ke dalam negeri. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh perusahaan, perseorangan, maupun negara.

Dalam bidang impor terdapat kebijakan yang harus diterapkan dan dipatuhi oleh pihak yang terlibat. Hal ini dilakukan agar tujuan dari kebijakan yang telah disepakati bersama dapat tercapai.

Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kebijakan hambatan tarif

Merupakan kebijakan proteksionis terhadap barang-barang produksi dalam negeri dari ancaman membanjirnya barang-barang sejenis yang diimpor dari luar negeri, dengan cara menarik atau mengenakan pungutan bea masuk pada setiap barang impor yang masuk untuk selanjutnya dikonsumsi habis di dalam negeri.

Baca Juga:

2. Kebijakan hambatan non tarif

Merupakan kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan internasional.

Untuk melindungi produksi dalam negeri dari ancaman produk sejenis yang diproduksi dari luar negeri, dibuatlah kebijakan perdagangan internasional di bidang impor yang akan mempengaruhi struktur, komposisi, dan kelancaran usaha. Hal ini berguna untuk mendorong ataupun melindungi pertumbuhan industri dalam negeri dan penghematan devisa negara.

Kegiatan impor di suatu negara dapat terjadi karena berbagai faktor, yaitu negara pengimpor kekurangan pasokan beberapa barang tertentu, negara belum mampu memproduksi barang elektronik dengan kualitas yang baik, harga yang lebih murah, dan permintaan konsumen yang berbeda.

Tags:

Berita Terkait