Bendera serupa simbol ISIS itu terselip dalam ransel salah seorang pendaki Gunung Sumbing, Jawa Tengah.
Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, memeriksa dua orang pembawa bendera yang menyerupai lambang bendera ISIS yang ditangkap di kawasan Kledung perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Wonosobo pada Selasa (16/8).
Kepala Kepolisian Resor Temanggung Ajun Komisaris Besar Wahyu Wim Hardjanto di Temanggung, Rabu, mengatakan kedua orang yang akan mendaki Gunung Sumbing melalui jalur Reco, Wonosobo tersebut Siwi Prasetyo warga Imogiri Kabupaten Bantul dan M. Taufik Ismail warga Sumur Benger, Tersono, Kabupaten Batang.
Ia mengatakan Polres Temanggung pada Selasa sore melakukan kegiatan razia di lima titik lokasi menuju pendakian ke Gunung Sumbing dan Sindoro.
Menurut dia tujuan pelaksanaan razia adalah supaya kegiatan pendakian yang memanfaatkan momentum 17 Agustus tidak disalahgunakan. Jangan sampai nanti saat di atas melakukan kegiatan yang nonNKRI seperti mengibarkan bendera ISIS, komunis dan sebagainya sehingga melakukan razia.
Selain itu, katanya razia juga bertujuan untuk mencegah supaya pendaki yang naik ke puncak tidak membawa barang yang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api, dan barang lainnya yang membahayakan.
"Kebetulan kemarin kami menemukan dua orang di Kledung yang ranselnya terdapat kain menyerupai logo bendera ISIS, kemudian kami lakukan pemeriksaan sesuai dengan kewenangan kami," katanya.