Tahun 2022 merupakan tahun yang ramai berbagai perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) sejumlah organisasi advokat. Pada sejumlah Munas tersebut, dilangsungkan agenda pemilihan ketua umum dan pengurus baru pada masing-masing organisasi profesi advokat tersebut. Berikut kompilasi pemberitaan Hukumonline terhadap organisasi-organisasi advokat yang melakukan regenerasi pucuk pimpinan sepanjang 2022.
Sukses menggelar Munas VII pada Kamis (10/3/2022) lalu, Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) melakukan pemilihan Ketua Umum DPP IKADIN. Dari hasil Munas itu, terpilih Dr. Maqdir Ismail sebagai Ketua Umum (Ketum) IKADIN yang baru menggantikan Prof Todung Mulya Lubis dengan mengantongi 60 suara.
“Yang pasti ini adalah amanah yang berat. Bagaimanapun juga melanjutkan organisasi ini bukan sesuatu yang mudah, karena organisasi ini adalah organisasi yang sangat cair. Saya berharap ada dukungan dari semua pihak untuk melaksanakan amanah ini,” ujar Ketua Umum IKADIN terpilih, Maqdir Ismail ketika dihubungi Hukumonline melalui sambungan telepon, Jum’at (11/3/2022) lalu.
Melalui Munas VI Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di Makassar tanggal 24-26 Juni 2022, terpilih Arman Hanis sebagai ketua umum secara aklamasi. Pemilihan ini juga diikuti dengan terpilihnya Muhammad Ismak sebagai Ketua Komisi Pengawas, Ketua Dewan Penasehat Jamaslin James Purba, Ketua Dewan Kehormatan Tengku Nasrullah. Selain itu, terdapat 27 dari total 31 DPC terdaftar yang mengikuti Munas.
“Ketua umum tiada artinya tanpa kerja bersama seluruh anggota. Organisasi besar yang bergerak maju adalah refleksi dari anggota yang solid dan penuh semangat, bukan dari ketua umumnya saja. Sesuai dengan yang saya sampaikan deklarasi ialah rekonsiliasi demi kebersamaan,” kata Arman dalam keterangannya yang diterima Hukumonline, Minggu (26/06/2022) lalu.
Dalam acara pelantikan pengurus DPP AAI pada Minggu (11/9/2022) lalu, Ketua Umum AAI Periode 2022-2027 Ranto P. Simanjuntak resmi dilantik. Acara pelantikan pengurus AAI yang dipimpin Ranto bertauk “Kembali pada Persatuan dan Persaudaraan sesuai Semangat para Pendiri AAI”. Dalam kesempatan ini diluncurkan jargon 'AAI Maju Bersama'.
Dalam sambutan, Ranto menyampaikan tekadnya untuk melakukan rekonsiliasi dan konsolidisi organisasi. Saat ini aspirasi para anggota yang bersedia mendukungnya harus diakomodasi. “AAI Maju Bersama ini adalah perenungan untuk membuat organisasi ini besar dan jaya. Kita berdoa agar para pihak membuka ruang dialog seluasnya sampai pada jalan AAI bersatu,” harapnya disambut tepuk tangan meriah peserta pelantikan.