Kisah Tiga Kubu PERADI Bersatu Disaksikan Menkopolhukam dan Menkumham
Utama

Kisah Tiga Kubu PERADI Bersatu Disaksikan Menkopolhukam dan Menkumham

Dilanjutkan dengan persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional bersama untuk menyatukan kembali Peradi.

Oleh:
Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

(Baca juga: Wadah Tunggal Organisasi Advokat Sudah Tidak Realitis).

Lalu kapan Munas bersama ini akan diselenggarakan dan penyatuan Peradi resmi terwujud? Ketiga Ketua Peradi menyerahkannya kepada tim perumus dengan mempertimbangkan konsep teknis terbaik. Namun ketiganya menjawab senada: ‘semakin cepat semakin bagus’.

“Bahkan rapat perdana tim itu minggu depan,” kata Luhut. Lima tahun Peradi terbagi dalam 3 kubu kepengurusan telah menghasilkan banyak jumlah anggota dan cabang terpisah di seluruh Indonesia. “Kami sepakat untuk memperbaiki profesi advokat untuk kejayaan advokat Indonesia,” ujarnya.

Juniver menyampaikan harapannya kepada seluruh anggota Peradi untuk mendukung kesepakatan ini. “Saya himbau kepada seluruh advokat, tidak ada baiknya kita ribut, tidak ada kehormatan bagi kita jika terus ribut dan terpecah,” katanya.

Juniver menjamin dirinya tidak akan maju lagi mencalonkan diri memimpin Peradi. Ia mengajak hal yang sama kepada pimpinan Peradi lainnya untuk menghindari friksi. “Siapa pun yang terpilih di Munas bersama nanti harus kita dukung,” Juniver menambahkan.

Fauzie mengajak semua anggotanya di seluruh cabang untuk mengawal kesepakatan ini. “Kami harap seluruh cabang di daerah bisa mengamati perkembangan secara bijaksana dan sejalan dengan Dewan Pimpinan Nasional,” katanya.

Luhut mengingatkan bahwa penyatuan Peradi menjadi langkah penting untuk memperbaiki kondisi profesi advokat Indonesia. “Ini langkah awal untuk kepentingan besar menyelesaikan masalah-masalah lainnya di profesi advokat,” ujarnya.

Tags:

Berita Terkait