Komisioner Baru: Pekerjaan Rumah Komnas HAM Banyak!
Terbaru

Komisioner Baru: Pekerjaan Rumah Komnas HAM Banyak!

Masih banyak masyarakat yang belum mengenal Komnas HAM, tapi Komnas HAM diharapkan bisa memberikan solusi bagi persoalan bangsa.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. Foto: ADY
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. Foto: ADY

Masa jabatan komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 telah berakhir. Kegiatan serah terima jabatan dari komisioner lama kepada komisioner 2022-2027 telah dilakukan di kantor Komnas HAM, Jum’at (11/11/2022) kemarin. Dalam pidato pertamanya di kantor Komnas HAM, komisioner Komnas HAM yang ditunjuk DPR sebagai Ketua, Atnike Nova Sigiro, mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja yang telah dilakukan komisioner Komnas HAM periode lalu dan panitia seleksi.

Atnike menilai Komnas HAM adalah institusi yang tumbuh dan belajar dari sejarah lembaga tersebut. Dia menceritakan ketika pertama kali diundang pihak Sekjen Komnas HAM untuk rapat pada Rabu (9/11/2022) lalu ada beberapa pengalaman menarik yang dialaminya. Antara lain ketika bertemu dengan salah satu aparatur pemerintahan berstatus PNS Atnike ditanya tentang apa tugas Komnas HAM. Pada saat di kendaraan menuju kantor Komnas HAM, supirnya bertanya kenapa Komnas HAM mengkritik negara, padahal anggarannya berasal dari negara. Terakhir, Atnike mendapat informasi yang menyebut pada hari itu ada demonstrasi di depan kantor Komnas HAM.

Dari pengalamannya di hari itu Atnike menyimpulkan pada intinya sebagian masyarakat belum mengenal Komnas HAM. Tapi pada saat yang sama Komnas HAM menjadi harapan masyarakat untuk memberikan solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan bangsa. “PR (pekerjaan rumah) Komnas HAM banyak karena pengetahuan tentang apa yang bisa dilakukan Komnas HAM ternyata banyak belum diketahui masyarakat kita sendiri,” kata Atnike dalam acara serah terima jabatan di kantor Komnas HAM RI di Jakarta, Jum’at (11/11/2022) lalu.

Atnike menegaskan cita-cita HAM sejalan dengan Pancasila. Inti dari Pancasila terkait dengan hak-hak sipil dan politik. Tapi Komnas HAM tidak bisa menyelesaikan semua persoalan. Pengalaman Komnas HAM selama ini menunjukkan lembaga tersebut tidak bisa berjalan sendiri tapi harus menjalin kerja sama dengan berabgai pihak. Komnas HAM seperti lilin yang berjalan menelusuri lorong gelap.

“Kita butuh banyak ‘lilin’ untuk menuju cita-cita masyarakat yang adil, sejahtera, berkeadilan, dan humanis,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM periode 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan kegiatan serah terima jabatan ini adalah tradisi baru di Komnas HAM. Selama ini Komnas HAM belum pernah menggelar kegiatan serah terima jabatan.

Menurut Taufan, tradisi itu penting untuk meneruskan “tongkat estafet” dari komisioner sebelumnya kepada yang baru. Termasuk menyerahkan dokumen yang dihasilkan Komnas HAM periode sebelumnya. “Kami akan membahas dokumen itu bersama komisioner Komnas HAM terpilih,” ujarnya.

Taufan yakin 9 komisioner Komnas HAM periode 2022-2027 adalah orang terbaik. Dia mengingatkan hal utama yang membuat komisioner Komnas HAM bahagia dalam 5 tahun terakhir adalah bukan karena fasilitas yang diberikan, tapi karena kemerdekaan dan independensi yang dimiliki Komnas HAM.

Kemerdekaan dan independensi itu yang membuat komisioner Komnas HAM selama 5 tahun terakhir menunjukkan kemampuan, ide, gagasan, dan tindakan nyata dalam melaksanakan mandat Komnas HAM, seperti penyuluhan, mediasi, penyelidikan, pemantauan dan lainnya. “Kemerdekaan dan independensi itu sangat mahal. Maka salah satu prinsip penting dalam HAM yakni imparsialitas,” tegasnya.

Tags:

Berita Terkait