Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat, AMSI Bentuk Agency Iklan IDiA
Terbaru

Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat, AMSI Bentuk Agency Iklan IDiA

Agency merupakan jalan untuk membuat ekosistem bisnis media menjadi lebih baik.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Jajaran Komisaris PT IDiA saat peluncuran agency iklan di sela acara Indonesia Digital Conference 2022, Rabu (23/11/2022). Foto: Istimewa
Jajaran Komisaris PT IDiA saat peluncuran agency iklan di sela acara Indonesia Digital Conference 2022, Rabu (23/11/2022). Foto: Istimewa

Media dituntut untuk memberikan konten yang baik untuk masyarakat. Hal itu sulit terwujud jika bisnis media yang bersangkutan tidak sehat. Guna membentuk ekosistem bisnis media yang sehat, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) meluncurkan agency iklan dengan mendirikan PT Inisiatif Digital AMSI atau disingkat IDiA. Agency itu secara resmi telah diluncurkan sebagai bagian dari rangkaian acara Indonesia Digital Conference yang digelar 22-23 November 2022.

Agency tersebut akan memastikan media yang berada di dalamnya memberikan konten yang sehat dengan bisnis yang sehat pula. Peluncuran IDiA dihadiri pengurus pusat AMSI serta para ketua AMSI wilayah dari berbagai daerah di Indonesia. Acara bersejarah ini sekaligus memberikan nuansa kebersamaan terhadap para anggota AMSI baik yang ada di kepengurusan pusat maupun di daerah.

Susunan Komisaris PT IDiA yakni Komisaris Utama Wenseslaus Manggut; Komisaris: Suwarjono, Irfan Junaidi, Wahyu Dhyatmika dan Maryadi. Jajaran Direksi yakni Direktur Utama Adi Prasetya; Wakil Direktur Utama Dwi Eko Lokononto, dan Direktur Ismoko Wijaya.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut dalam sambutannya mengatakan, agency merupakan jalan untuk membuat ekosistem bisnis media menjadi lebih baik. "Dari awal kita punya slogan menjadi media dengan kontennya sehat dan bisnisnya sehat. Inilah bentuk realisasi dengan adanya agency yang nantinya membuat ekosistem media menjadi sehat," kata Wenseslaus Manggut dalam peluncuran IDiA di Hotel Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga:

Pria yang disapa Wens itu menyebut suka atau tidak suka setiap media akan masuk ke dalam ekosistem di mana persaingan yang ketat. Demikian pula halnya dengan para brand baik nasional maupun internasional akan menyasar ke daerah.

"Butuh wadah dan penggerak untuk bisa mengambil brand-brand tersebut. Kita ingin brand yang sehat landing di media yang berkualitas. Untuk itu ekosistemnya harus kita bantu," ujar Wens.

Tags:

Berita Terkait