Kegiatan investasi yang menjanjikan keuntungan cepat menarik banyak peminat. Siapa yang tidak tergiur dengan keuntungan maksimal dan cepat dengan risiko yang minimal. Namun, perlu banyak pertimbangan sebelum memulai investasi, jangan sampai ingin untung malah buntung.
Saat ini banyak investasi bodong yang menyerupai arisan online. Arisan yang diharapkan akan memberikan untung malah banyak menimbulkan kerugian. Tidak jeli dalam memilih arisan online serta tergiur keuntungan instan melandasi banyaknya masyarakat yang terjebak dalam arisan bodong.
Uang yang dikumpulkan dari setiap anggota pada periode tertentu lalu diundi merupakan kegiatan menyenangkan, sehingga arisan tidak dapat dikategorikan ke dalam bentuk investasi. Jika arisan online diiming-imingi berupa investasi, maka itu merupakan investasi ilegal.
Arisan online adalah kegiatan arisan yang dimainkan dengan perantara dunia maya. Anggota yang ikut bisa saja saling mengenal satu sama lain atau tidak saling kenal. Sistemnya dilakukan secara online dan pemilihan penerima arisan bisa dilangsungkan sesuai perjanjian urutan.
Baca:
- Aturan Hukum Arisan Online yang Perlu Diketahui Pesertanya
- Kenali Modus Perdagangan Berjangka Ilegal dan Pencegahannya
- Kemendag Hentikan Pelatihan Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal di Bali
Sistemnya juga bisa flat atau menurun, dalam artian para anggota dapat memilih urutan dan nominal setoran yang disanggupi.
Maraknya kasus arisan bodong akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa masyarakat masih mudah tergiur dan percaya dengan iming-iming untung besar. Sebelum melakukan arisan online, masyarakat perlu menerapkan langkah logis dan legal.