KPK Berharap Kemensos Terus Perbaiki Data Penerima Bantuan Sosial
Terbaru

KPK Berharap Kemensos Terus Perbaiki Data Penerima Bantuan Sosial

Selain itu, Kemensos diharap mempertahankan akurasi datanya dengan melakukan pengkinian berkala setiap bulan.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

“Celah korupsi tunai itu bisa lebih minim tapi tidak jaminan. Permasalahannya, data yang dimiliki keluarga penerima apa itu sudah mutakhir dan tepat. Pemerintah pada Mei lalu menyatakan ada 21 juta data ditidurkan apa sudah diperbarui, enggak tahu,” jelas Eks Kasatgas Penyidikan Perkara Korupsi Bansos KPK, Andre Dedy Nainggolan dalam diskusi online “PPKM Darurat: Jangan Ada Babak Baru Korupsi Bansos”, Selasa (6/7) lalu.

Andre menjelaskan pelaku korupsi tetap berupaya mencari celah meski terdapat perubahan bentuk bansos tersebut. Dia mengatakan metode penyaluran menjadi hal penting diperhatikan agar tidak dimanfaatkan pelaku korupsi.

“Metodenya kejahatan akan cari cara baru ambil keuntungan. Sekarang masyarakat penerima itu menerimanya melalui rekening langsung atau ada pihak-pihak yang mendistribusikan misalnya RT dan RW. Asumsikan terdapat keluarga-keluarga yang tidak punya rekening. Lalu, bagaimana ini potensi ketika pihak-pihak yang mendistribusikan tersebut tidak kasih 100 persen dan dikutip juga,” jelas Andre.

Dengan demikian, dia mendorong peran penegak hukum dan masyarakat untuk mengawasi program tersebut. Dia mengimbau agar masyarakat melaporkan korupsi yang terjadi saat penyaluran bansos PPKM.

Tags:

Berita Terkait