Komisi Yudisial (KY) secara resmi telah kembali membuka pendaftaran seleksi calon hakim agung (CHA) sejak 1 Desember hingga 21 Desember 2011. Untuk melaksanakan hajatan rutin ini, KY telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,5 miliar. “Sumber dananya ya dari APBN,” kata Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar saat dihubungi wartawan, Rabu (30/11).
Ia mengatakan anggaran Rp3,5 miliar itu akan dipergunakan untuk beberapa pos anggaran. “Posnya cukup banyak, kalau yang besar adalah biaya sosialisasi dan penjaringan, biaya self and profile assessment yang dilakukan konsultan profesional, biaya investigasi rekam jejak, biaya tes kesehatan yang dilakukan rumah sakit pemerintah, dan biaya pembekalan calon hakim agung,” ungkapnya.
Seperti diketahui, seleksi CHA ini bukan untuk menutupi kekurangan empat hakim agung dalam seleksi CHA sebelumnya dan menggantikan dua hakim agung yang meninggal dunia, melainkan menggantikan lima hakim agung yang akan pensiun semester pertama tahun 2012.
Spesialisasi lima hakim agung yang diminta MA yaitu dua hakim agung perdata, dua hakim agung pidana, dan satu hakim agung militer. Sementara hakim agung yang akan pensiun hingga Mei 2012 yaitu Harifin A Tumpa, Prof Mieke Komar, Atja Sondjaja, Imam Harjadi, dan Dirwoto.