KY Menyesal Pernah Loloskan Achmad Yamanie
Berita

KY Menyesal Pernah Loloskan Achmad Yamanie

Selama tahun 2012 sudah ada delapan laporan masyarakat masuk di KY soal Achmad Yamanie.

Oleh:
ASH
Bacaan 2 Menit
Ketua KY Erman Suparman menyesal pernah loloskan Hakim Ahmad Yamanie. Foto: Sgp
Ketua KY Erman Suparman menyesal pernah loloskan Hakim Ahmad Yamanie. Foto: Sgp

KY menyayangkan tindakan tidak profesional yang dilakukan Hakim Agung Achmad Yamanie gara-gara mengubah vonis gembong narkoba Hengky Gunawan dari 15 tahun penjara menjadi 12 tahun. “Kami prihatin betul atas perbuatan Hakim Agung Achmad Yamanie,” kata Ketua KY Eman Suparman di Kantor KY Jakarta, Rabu (21/11).

Ungkapan kekecewaan KY itu lantaran Yamanie merupakan hakim agung ‘produk’ proses seleksi calon hakim agung tahun 2009 pada era KY kepemimpinan Busyro Muqoddas. 

KY merasa ‘kecolongan’ dengan diloloskan Achmad Yamanie dalam seleksi calon hakim agung. Eman mengatakan saat itu hasil tes yang dilakukan oleh KY baik dari tes wawancara, rekam jejak sampai profile assesment menunjukkan bahwa Hakim Agung Yamani memiliki kualitas dan integritas yang cukup baik, sehingga layak diloloskan menjadi Hakim Agung.

“Kita merasa ‘tertipu’, saya pernah tanya ke Pak Busyro (Ketua KY periode pertama), kenapa Yamanie diloloskan, dia jawab dulu sih dia baik, tetapi ternyata dia ‘menipu’,” kata Eman menirukan ucapan Busyro.

Menurut Eman, pihaknya tidak bisa menjamin ketika seorang calon hakim agung diseleksi awalnya baik karena tidak ditemukan rekam jejak yang jelek, tetapi setelah terpilih menjadi hakim agung akan terus menjadi baik.

“Sama halnya, kita juga tidak bisa jamin, hakim dinaikkan gajinya, akan menjadi baik, sama sekali tidak tidak ada jaminan, itu tergantung individu masing-masing,” ujarnya menganalogikan.   

Karena itu, ke depannya KY akan memperketat proses seleksi Calon Hakim Agung terutama dari aspek rekam jejak para calon hakim agung. “Rekam jejak tetap menjadi komitmen kami untuk tidak main-main dengan rekam jejak mereka,” ucap Eman.

Halaman Selanjutnya:
Tags: