Banyaknya inkonsistensi dalam berbagai keterangan khususnya pada saat sesi pemeriksaan silang menyebabkan logika pembelaan yang disodorkan oleh pihak Amber Heard diragukan oleh juri. Sekali lagi situasi terungkapnya inkonsistensi demi inkonsistensi yang menurunkan kredibilitas dan validitas dalil Amber Heard tidak terlepas dari kejelian penasehat hukum Johnny Depp dalam mengungkap inkonsistensi tersebut di pengadilan.
Pada akhirnya dalam sistem peradilan yang menggunakan sistem juri maka bagian yang paling penting bukan pembuktian secara dogmatika hukum dan normatif (pembuktian berdasar norma) tetapi pembuktian berdasarkan logika keadilan yang runut dan dapat diterima akal sehat masyarakat luas karena tujuan dari peradilan adalah memberikan keadilan yang dapat diterima oleh masyarakat itu sendiri.
*)Dr. Rio Christiawan S.H., M.Hum.,M.Kn., adalah Associate Professor Bidang Hukum dan Asessor Dosen Bidang Hukum, Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya.
Artikel kolom ini adalah tulisan pribadi Penulis, isinya tidak mewakili pandangan Redaksi Hukumonline. |