Literasi Jasa Keuangan dan Langkah-langkah Lawan Investasi “Bodong”
Terbaru

Literasi Jasa Keuangan dan Langkah-langkah Lawan Investasi “Bodong”

Masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terpencil menjadi wilayah yang berisiko terjerat kejahatan berkedok investasi serta pinjaman.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit

Langkah Melawan Investasi Bodong

Dalam artikel Hukumonline berjudul “Langkah Melawan Investasi Bodong” dijelaskan bahwa tindak pidana penipuan, apapun kedok yang digunakan, termasuk kedok investasi, diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berbunyi:

Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal menjelaskan penipu itu pekerjaannya (hal. 261):

  1. Membujuk orang supaya memberikan barang, membuat utang atau menghapuskan piutang;
  2. Maksud pembujukan itu ialah hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak;
  3. Membujuknya itu dengan memakai:
  1. Nama palsu;

Nama yang digunakan bukanlah namanya sendiri, sebagai contoh nama ‘saimin’ dikatakan ‘zaimin’, tidak dapat dikatakan menyebut nama palsu, akan tetapi jika ditulis, maka dianggap sebagai menyebut nama palsu.

  1. Keadaan palsu;

Misalnya mengaku dan bertindak sebagai agen polisi, pengantar surat pos, dan sebagainya yang sebenarnya ia bukan pejabat itu.

  1. Akal cerdik (tipu muslihat)atau

Suatu tipu yang demikian liciknya, sehingga seorang yang berpikiran normal dapat tertipu.

  1. Karangan perkataan bohong;

Satu kata bohong tidaklah cukup, harus terdapat banyak kata-kata bohong yang tersusun demikian rupa, sehingga keseluruhannya merupakan cerita sesuatu yang seakan-akan benar.

Tags:

Berita Terkait