Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih pekerjaan pertama setelah lulus dari fakultas hukum. Sama dengan mahasiswa jurusan lainnya, pasti kamu akan mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih pekerjaan itu sebagai pekerjaan pertamamu. Dimulai dari standar gaji yang harus kamu ketahui, benefit apa saja yang akan kamu dapatkan, lokasi kantor, jenjang karir, dan yang tak kalah penting adalah minat atau passion ketika nantinya kamu akan menggeluti pilihan pekerjaan itu.
Walaupun tidak ada aturan yang menyatakan bahwa bekerja harus sesuai dengan passion atau minat, namun dengan mendapat gambaran atas konsekuensi dalam pekerjaan akan memberikan kita resiliency atau daya lenting yang lebih baik saat menghadapi tekanan. Sehingga, kita akan lebih enjoy dalam menjalaninya meskipun dunia kerja tidak akan selalu menyenangkan di manapun kita bekerja.
Lalu, bagaimana cara menemukan passion sebelum akhirnya terjun di dunia profesional?
Menurut Ade Eva Fatmawati, seorang recruiter sekaligus edu content creator, dalam webinar yang berjudul “Unlock your Passion and Prepare for a Bright Future Career in the Law”, Kamis (9/6/2022) mengatakan “Kalian bisa menemukan passion itu dengan mengingat kembali apa yang menjadi kesukaan atau hal yang membuatmu bahagia, misalnya adalah mempunyai hobi tertentu di sela-sela kegiatan kampus.”
Mengenal diri sendiri juga bisa kita lakukan dengan menjalin koneksi seluas-luasnya dan mencoba banyak hal baru yang bermanfaat. Dengan hal ini, kamu akan mengetahui apa yang menjadi minatmu dan tentunya kamu akan lebih mudah dalam memilih bidang pekerjaan yang ingin kamu geluti.
Persiapkan Karier Impianmu dari Sekarang
Selagi masih duduk di bangku kuliah, akan lebih baik jika kamu mempersiapkan bekal untuk nanti terjun di dunia kerja sebagai profesional hukum di mulai mempersiapkan diri sebagai lulusan hukum terbaik. Berikut adalah tips yang harus kamu ikuti:
- Mengikuti organisasi di kampus
Di dunia pekerjaan, kamu akan bertemu dengan banyak orang untuk saling berkoordinasi mengenai pekerjaan. Mengikuti organisasi saat masih kuliah, akan membantumu untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis. Carilah organisasi yang memang relate dengan kebutuhan dan sesuai dengan minatmu di dunia pekerjaan.
Jika kamu senang berdebat, mungkin kamu bisa mengikuti forum MCC (Moot Court Community) di fakultas atau mengikuti organisasi ALSA (Asian Law Students' Association) untuk mendapatkan relasi yang lebih luas lagi.
- Raih nilai IPK yang baik
Salah satu kesalahan fresh graduate hukum atau lulusan hukum saat ingin melamar pekerjaan adalah mengabaikan nilai IPK. Padahal, IPK yang baik tentu akan menjadi pertimbangan di mata HRD. Tidak perlu harus cum laude, setidaknya kamu tahu berapa ukuran nilai yang terbaik dalam bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
Ketika kamu ingin melamar sebagai Junior Associate di sebuah firma hukum misalnya, kemampuan berbahasa inggris yang baik mutlak harus kamu miliki. Saat interview pun rata-rata firma hukum juga melakukan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Begitu halnya dengan skor tertentu seperti TOEFL atau IELTS juga akan menjadi pertimbangan recruiter saat mereview CV (Curriculum Vitae).
- Mengubah profil LinkedIn jadi lebih profesional
Jangan lupa untuk mencantumkan LinkedIn di dalam CV. Kamu harus memperbaiki profil linkedIn mu menjadi lebih profesional sebagai seorang lulusan hukum. Dimulai dari foto yang menggunakan pakaian profesional. Jangan gunakan foto selfie, apalagi malah mencantumkan ilustrasi lain yang tidak menggambarkan dirimu sama sekali.
Meskipun kamu belum memiliki pengalaman kerja, namun kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi, volunteer, part time, magang dan kegiatan positif lainnya.
- Manfaatkan Pengalaman Magang/ Internship
Jauh lebih baik jika kamu mempunyai pengalaman magang sebelumnya. Terlebih, pengalaman magangmu memang sesuai dengan pekerjaan yang akan kamu lamar nantinya. Maka dari itu, jangan sia-siakan pengalamanmu saat magang. Selanjutnya, jangan pernah malu bertanya kepada seniormu jika ada hal-hal yang belum kamu ketahui. Justru di tahap inilah kamu akan mengembangkan potensi dan skill-mu lebih dalam lagi.
“Hal terakhir yang juga harus kamu perhatikan ketika ingin meng-apply pekerjaan adalah jangan pernah membuat body email dan CV yang general untuk semua perusahaan. Seorang HRD hanya melihat CV kurang dari 5 detik, sehingga pastikan bahwa CV dan body email-mu mencakup skill, kompetensi serta pengalaman yang relevan dengan job yang kamu lamar.” Ungkap Albertus Pratama, Senior Recruitment Consultant for Legal and Government Relations Professional di Robert Walters saat memberikan insight-nya kepada para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dalam rangkaian webinar ulang tahun Hukumonline yang ke-22 yaitu Hukumonline Campus Roadshow.
Ingin mendalami skill hukum untuk menjadi lawyer di masa depan? Yuk ikuti starter-kitnya bersama kelas Online Course Hukumonline berikut:
1. Pengantar Dasar-Dasar Kontrak, yang dibimbing oleh Gita Putri Damayana, S.H., LL.M., Pengajar STH Indonesia Jentera
2. Legal English: An Introduction,yang dibimbing oleh Siti Zuraida, S.H., LL.M., Pengajar STH Indonesia Jentera
3. Legal English in Contracts, yang dibimbing oleh Siti Zuraida, S.H., LL.M., Pengajar STH Indonesia Jentera
4. Riset dan Analisis Hukum Secara Online, yang dibimbing oleh Christina Desy, S.H., LL.M, Legal Research & Analysis Manager Hukumonline
5. Teknik Komunikasi Profesional Hukum dengan Klien, yang dibimbing oleh Reza Topobroto, S.H., LL.M, Praktisi Hukum
Nikmati promo The Future Lawyer sebesar 25% untuk semua kelas diatas. Jangan lupa gunakan kode voucher TFL saat melakukan check-out. Pembayaran kelas juga semakin mudah dengan bank transfer, credit/debit card, dan Gopay. Promo ini hanya berlaku hingga 30 Juni 2022 ya, pastikan jangan melewatkan kesempatan ini!
Tidak hanya video pembelajaran, kamu juga akan dibekali oleh materi bacaan, kuis dan latihan soal untuk mengasah kemampuan. Di akhir sesi, akan ada e-certificate untuk meningkatkan profesionalitas. Klik di siniuntuktemukan kelas favorit dan mulai kelas, sekarang!
Untuk info dan bantuan lebih lanjut, hubungi learning@hukumonline.com. Tim kami akan segera membantumu.