Makarim & Taira S. Counsellors at Law Promosi 3 Partners Baru
Terbaru

Makarim & Taira S. Counsellors at Law Promosi 3 Partners Baru

Pada 1 Februari lalu, Makarim & Taira S telah mempromosikan tiga partner baru yakni Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie yang memiliki variasi expertise.

Oleh:
CR-28
Bacaan 2 Menit
Kiri ke kanan: Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Foto: www.makarim.com
Kiri ke kanan: Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Foto: www.makarim.com

Makarim & Taira S. (M&T) Counsellors at Law merupakan suatu firma hukum yang telah didirikan sejak tahun 1980 oleh Nono Anwar Makarim dan Frank Taira Supit yang merupakan lulusan Harvard. Sebagai salah satu firma hukum bisnis terkemuka di Indonesia, firma ini menawarkan sejumlah layanan lengkap korporasi, perbankan, litigasi dan spesialis hukum. Layanan yang diberikan terbuka untuk klien nasional ataupun internasional.

Untuk melanjutkan kiprahnya yang gemilang, M&T Counsellors at Law baru saja mempromosikan 3 orang partners baru pada 1 Februari 2022 lalu. Ketiga partners tersebut terdiri atas Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Informasi pengangkatan ketiganya disebarluaskan melalui saluran publikasi kepada publik sejak Senin (7/2/2022) kemarin.

“Harapan saya dengan adanya promosi ini tentu kita ingin firma kita bertambah maju. Ini menunjukan firma kita selalu menginginkan orang untuk berkembang dan maju bersama. Selain itu, dengan expertise (keahlian, red) masing-masing bisa memberikan lebih banyak variasi atau pilihan kepada klien untuk bekerja dengan kami,” ujar Managing Partners di M&T Counsellors at Law, Lia Aliza ketika dikonfirmasi Hukumonline melalui sambungan telepon, Rabu (9/2/2022).

Atas promosi terhadap 3 partners baru M&T ini, M&T berupaya senantiasa menghadirkan variasi jasa hukum kepada klien. Hal ini bisa dilihat dari segi diversity ranah ekspertise Stephanie dan partners baru lainnya dimana keanekaragaman bukan hanya pada latar belakang berbeda, tetapi juga asal universitas ataupun daerahnya.

“Kami tidak melihat itu, kami melihat siapa yang memiliki kemampuan, siapa yang memiliki ekspertise yang memang baik, memiliki karakter baik, memiliki hal-hal yang extraordinary dan bisa bekerja secara tim, membangun orang di sekitarnya atau masyarakat,” kata dia.

(Baca Juga: Umumkan Pensiun, Ini Perjalanan Iril Hiswara dan Rekan Besarkan HBT Law Firm)

Dia menjelaskan selama ini M&T sebagai firma hukum yang selalu open for partnership, membuka diri terhadap individu yang memiliki kemampuan hukum. Selain itu, agility yang dimiliki seorang individu dalam bidang hukum, M&T juga menekankan pentingnya kemampuan leadership, human relationship, dan soft skill.

Dengan begitu, harapannya pengembangan yang berlangsung ke depan bukan hanya dirasakan bagi firma atau klien, tetapi juga untuk pengembangan dari sisi people development. Itu disebabkan M&T yang bekerja sebagai team group dan bukan hanya sebagai individu per individu.  

“Apalagi kita bergerak di bidang jasa ya, sehingga itu menjadi salah satu pertimbangan di firma kami pada saat mempromosikan seseorang ke tingkat selanjutnya,” lanjutnya.

Menurut Lia, setiap kali terdapat keinginan untuk maju disertai dengan ketekunan, maka kesempatan untuk maju ke tingkat selanjutnya pada posisi yang lebih tinggi pasti selalu terbuka. Namun, harus diingat bahwa promosi yang diberikan akan diikuti dengan kewenangan dan tanggung jawab besar.

“Pesan saya untuk semua dan untuk mereka yang dipromosikan, jangan pernah berhenti belajar, berkembang, dan bukan hanya menjadi pemain solo, tetapi juga pemain tim yang baik. Karena maju itu kan bersama,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait