Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Salah satu sosok yang concern di pembaharuan peradilan Indonesia, Asep Rahmat Fajar, tutup usia hari ini, Rabu (4/1), sekitar pukul 05.15 WIB pagi. Kabar itu diperoleh Hukumonline, dari Ketua Harian Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI FHUI), Choky R Ramadhan.
Hingga kini, jenazah masih berada di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan. Choky mengatakan, jenazah akan dibawa ke rumah duka Jalan Pangkalan Jati 5 No.9, Pangkalan Jati, Jati Waringin, Jakarta Timur. Almarhum meninggal karena serangan stroke dan sempat dilarikan ke ICU RS MMC, Jakarta Selatan, di usia 39 tahun.
Ketua Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan (YSHK) Indonesia, Eryanto Nugroho, berharap rekan-rekan yang mengenal sosok Almarhum untuk memanjatkan doa. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia sahabat kita Asep Rahmat Fajar pagi ini. Mohon doanya untuk almarhum dan keluarga,” tulis Ery melalui pesan singkatnya.
Asep tercatat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP). Pengalamannya di sejumlah jabatan strategis telah dialami sejak lama. Sebelumnya, Asep sempat menjadi Juru Bicara Komisi Yudisial (KY). Bahkan, ia sempat menjadi salah satu anggota panitia seleksi calon Komisioner KY di tahun 2015 lalu.
Asep merupakan lulusan FHUI angkatan 1996. Ia merupakan salah satu pendiri dari Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) FHUI. Bahkan, Asep dipercaya menjadi Ketua Harian pertama MaPPI sejak tahun 2000 hingga 2006 silam.
Semasa hidupnya Almarhum Asep dikenal sebagai sosok yang produktif dan rendah hati. Menamatkan Sarjana Hukum di FH UI, pria asal Sukabumi ini menyelesaikan Masternya pada Institut for Sociology of Law Onati, Spanyol dan saat ini masih dalam tahap studi doktoral di Tilburg University, Belanda untuk bidang Socio-Legal.
Ketua ILUNI FHUI Ahmad Fikri Assegaf, turut kehilangan sosok Almarhum. Di mata Fikri, Asep yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ketua ILUNI FHUI itu merupakan sosok yang aktif dalam mendorong berbagai upaya reformasi hukum. Ia berharap, Almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Pengurus ILUNI FHUI merasakan kehilangan seorang sahabat dan rekan kerja yang tidak henti memberi inspirasi dan semangat,” tulis Fikri dalam pesan singkatnya.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani melihat Asep sebagai sosok muda yang memiliki komitmen luar biasa dalam reformasi hukum. “Saya beruntung memiliki sahabat muda seperti Asep. Komitmennya untuk reformasi hukum, kelembagaan hukum dan penegakan hukum sangat tinggi,” ujar Arsul.
Hukumonline turut berduka cita atas wafatnya Asep Rahmat Fajar semoga amal ibadah Almarhum diterima Tuhan YME.
Hingga kini, jenazah masih berada di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan. Choky mengatakan, jenazah akan dibawa ke rumah duka Jalan Pangkalan Jati 5 No.9, Pangkalan Jati, Jati Waringin, Jakarta Timur. Almarhum meninggal karena serangan stroke dan sempat dilarikan ke ICU RS MMC, Jakarta Selatan, di usia 39 tahun.
Ketua Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan (YSHK) Indonesia, Eryanto Nugroho, berharap rekan-rekan yang mengenal sosok Almarhum untuk memanjatkan doa. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia sahabat kita Asep Rahmat Fajar pagi ini. Mohon doanya untuk almarhum dan keluarga,” tulis Ery melalui pesan singkatnya.
Asep tercatat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP). Pengalamannya di sejumlah jabatan strategis telah dialami sejak lama. Sebelumnya, Asep sempat menjadi Juru Bicara Komisi Yudisial (KY). Bahkan, ia sempat menjadi salah satu anggota panitia seleksi calon Komisioner KY di tahun 2015 lalu.
Asep merupakan lulusan FHUI angkatan 1996. Ia merupakan salah satu pendiri dari Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) FHUI. Bahkan, Asep dipercaya menjadi Ketua Harian pertama MaPPI sejak tahun 2000 hingga 2006 silam.
Semasa hidupnya Almarhum Asep dikenal sebagai sosok yang produktif dan rendah hati. Menamatkan Sarjana Hukum di FH UI, pria asal Sukabumi ini menyelesaikan Masternya pada Institut for Sociology of Law Onati, Spanyol dan saat ini masih dalam tahap studi doktoral di Tilburg University, Belanda untuk bidang Socio-Legal.
Ketua ILUNI FHUI Ahmad Fikri Assegaf, turut kehilangan sosok Almarhum. Di mata Fikri, Asep yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ketua ILUNI FHUI itu merupakan sosok yang aktif dalam mendorong berbagai upaya reformasi hukum. Ia berharap, Almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Pengurus ILUNI FHUI merasakan kehilangan seorang sahabat dan rekan kerja yang tidak henti memberi inspirasi dan semangat,” tulis Fikri dalam pesan singkatnya.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani melihat Asep sebagai sosok muda yang memiliki komitmen luar biasa dalam reformasi hukum. “Saya beruntung memiliki sahabat muda seperti Asep. Komitmennya untuk reformasi hukum, kelembagaan hukum dan penegakan hukum sangat tinggi,” ujar Arsul.
Hukumonline turut berduka cita atas wafatnya Asep Rahmat Fajar semoga amal ibadah Almarhum diterima Tuhan YME.