Masih Jadi Kendala di OSS RBA, BKPM Diminta Tuntaskan Mapping KBLI
Terbaru

Masih Jadi Kendala di OSS RBA, BKPM Diminta Tuntaskan Mapping KBLI

Dari total 353 KBLI, saat ini hanya tersisa 88 KBLI yang belum terpetakan.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit

Dari total 353 KBLI, saat ini hanya tersisa 88 KBLI yang belum terpetakan. Sementara sebagian besar sudah disepakati oleh K/L sebagai pengampu. Hanya saja dalam proses ini, lanjutnya, Kementerian Investasi/BKPM masih mengalami kendala, di mana beberapa K/L tidak bersedia dijadikan pengampu dengan alasan KBLI tersebut bukan menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

“Memang ada KBLI yang belum terpetakan, jumlah ada 353 KBLI. Namun kami sudah petakan, kami rapatkan dengan kementerian/lembaga terkait, dan dari 353 saat ini tinggal 88 KBLI yang belum terpetakan. Kami sampaikan dari 353 KBLI dan sekarang tinggal 88, nah ini ada 21 KBLI yang sudah disepakati K/L pengampun, namun ada KL yang tidak mau, dengan alasan bukan tugas saya,” jelas Riyatno dalam acara yang sama.

Kemudian untuk pengawasan dalam sistem OSS RBA dilakukan secara terkoordinir dan terintegrasi dengan sistem terjadwal. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kinerja perusahaan.

“Misalnya akan mengawasi perusahan X maka kita jadwalkan bersama antara BKPM dan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi/kota. Ada yang mengatakan minggu ini BKPM (pengawasan), minggu depan dari perindustrian, provinsi minggu berikutnya, dan kemudian pemerintah kota. Ini akan menganggu perusahan, nanti pengawasan dilakukan terintegrasi dan terjadwal kecuali ada kejadian luar biasa,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait