Mau Tahu Rekam Jejak Caleg? Cek 6 Portal Berikut Ini
Berita

Mau Tahu Rekam Jejak Caleg? Cek 6 Portal Berikut Ini

Untuk membantu masyarakat sebagai pemilih menentukan siapa caleg pilihannya termasuk pasangan capres dan cawapres.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi pemilu. Ilustrator: BAS
Ilustrasi pemilu. Ilustrator: BAS

Pesta demokrasi lima tahunan yang digelar tahun ini akan berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Untuk pertama kali dalam sejarah, Indonesia bakal menggelar pemilu legislatif, presiden dan wakil presiden secara serentak atau bersamaan. Tentu ini menjadi pengalaman baru bagi penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat sebagai pemilih.

 

Peneliti Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Maharddika menilai Pemilu 2019 sangat kompleks karena melaksanakan 5 pemungutan suara pada hari yang sama. Pada 17 April 2019 nanti, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilih diberikan 5 jenis kertas suara untuk memilih calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan memilih calon presiden dan wakil presiden, kecuali pelaksanaan pemilu di DKI Jakarta dengan empat kotak/empat surat suara karena DKI Jakarta hanya ada DPRD provinsi.  

 

Pria yang disapa Dika itu melihat pada praktiknya nanti tidak menutup kemungkinan pemilih akan kebingungan dalam menentukan pilihannya terutama dalam pemilu legislatif (DPR/DPRD). Dalam satu kertas suara terpampang banyak foto para calon anggota legislatif (caleg). Untuk membantu pemilih menentukan pilihannya, sedikitnya 6 portal yang memuat informasi para caleg yang jumlahnya sekitar 245.106 caleg dari 20 parpol peserta Pemilu 2019 dan salah satunya memuat informasi pasangan capres-cawapres.      

 

Pertama, portal yang dikelola dan dikembangkan oleh Perludem (pintarmemilih.id). Dika menjelaskan sejak 2014, Perludem sudah mencermati pentingnya penggunaan teknologi informasi untuk menyampaikan informasi penting terkait pemilu kepada publik. Pada laman www.pintarmemilih.id ini masyarakat bisa mencari data dan informasi Pemilu 2019, seperti data daerah pemilihan, profil partai, calon presiden dan wakil presiden, calon anggota legislatif (DPR/DPD/DPRD), jadwal serta tahapan pemilu.

 

Basis data yang digunakan pintarmemilih.id mengacu pada data yang disampaikan setiap calon anggota legislatif kepada KPU. Namun, tidak semua calon terpampang datanya karena ada calon yang tidak ingin data pribadinya dibagikan kepada masyarakat. Selain itu, portal informasi ini terhubung dengan sistem pelaporan Bawaslu, sehingga masyarakat bisa sekaligus melapor dugaan ujaran kebencian atau disinformasi.

 

Untuk membantu masyarakat menentukan pilihannya, Dika berharap seluruh partai politik membuka data mengenai calon yang mereka usung. “Persoalannya saat ini tidak semua caleg mau membuka datanya (CV,-red). Masih ada sekitar 25 persen caleg yang menutup data CV-nya agar tidak bisa diakses publik,” kata Dika dalam diskusi bertajuk "Bongkar Rekam Jejak Caleg Sebelum Memilih" di Jakarta, Selasa (12/3/2019). Baca Juga: Kontroversi WNA Masuk Daftar Pemilih Tetap Jelang Pemilu 2019

 

Kedua, portal berita yang dikelola ICW (rekamjejak.net). Peneliti ICW, Almas Sjafrina menjelaskan portal ini diluncurkan 24 Februari 2019. Tujuannya untuk memberi informasi kepada publik tentang anggota DPR periode 2014-2019. Informasi ini penting juga bagi pemilih untuk mengetahui caleg petahana. “Hasil kajian ICW menunjukan 90 persen anggota DPR periode 2014-2019 maju lagi dalam Pemilu 2019,” ungkapnya.

Tags:

Berita Terkait