Pernah juga mendapatkan lisensi sebagai Certified Professional Risk Management (CPRM) dari Lembaga Sertifikasi Manajemen Risiko (LSPMR) dan Sertifikasi sebagai Qualified Internal Auditor (QIA) dari Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor-YPIA. Ia juga merupakan advokat dan founder di firma hukum Safitri, Motik & Partners sejak tahun 1996 yang berubah menjadi Safitri & Partners sejak tahun 2008. Selanjutnya bergabung di Melli Darsa & Co selaku Senior of Counsel pada tahun 2012.
Dia mengantongi STTD dari Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dan spesialisasi bidang hukum pasar modal. Berpengalaman dalam pemberian jasa hukum, khususnya tentang transaksi keuangan dan securities litigation. Sebagai salah seorang arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (The Indonesian Capital Market Arbitration Board) sejak tahun 2003. Pernah menjadi anggota Sub Komisi E tentang “Pengembangan Hukum Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi” di Komisi Hukum Nasional (KHN), dan lain-lain.
6. Abdul Haris Muhammad Rum (2018-2021)
Abdul Haris Muhammad RUM merupakan lulusan FH UI dan Magister Hukum dari Cornell University. Dia ahli di bidang general corporate, restrukturisasi, investasi, pasar modal, M&A, project finance, infrastruktur. Dia juga berpengalaman dalam hukum energi, serta hukum yang relevan dengan perbankan & keuangan.
Dia pernah mendapat penghargaan dari Asia Pacific Legal 500 (sejak 2001 hingga edisi 2014) sebagai individu terkemuka di bidang Korporat dan Merger & Akuisisi. Pada tahun 2014, ia dinobatkan oleh IFLR1000 sebagai pengacara terkemuka di bidang Keuangan Proyek dan pada tahun 2017 sebagai pengacara yang sangat dihormati di bidang yang sama. Saat ini, dia menjadi dosen hukum bisnis di Sekolah Hukum Jentera Indonesia. Haris juga menjadi salah satu dari The A List Indonesia Top 100 Lawyers pada tahun 2020 dan 2021 (Asia Business Law Journal).
7. Iwan Setiawan (2021-2024)
Iwan Setiawan menjabat Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pendidikan Kompetensi dan Kendali mutu HKHPM (2018-2021). Ia pernah bekerja menjadi Senior Associate di Kartini Muljadi & Rekan Law Firm (1991-1993). Saat ini ia merupakan Senior Partner di Makes & Partners Law Firm sejak 1993 hingga sekarang.
Iwan Setiawan dikenal ahli dalam hukum pasar modal, merger, dan akuisisi, hukum korporasi dan hukum perbankan. Ia juga diakui sebagai konsultan hukum yang memimpin di bidang hukum pasar modal, perbankan, keuangan, restrukturisasi dan kepailitan, merger, dan akuisisi oleh Legal 500, Chambers Asia Pacific, Asian Business Law Journal, IFLR, ALRB, dan AsiaLaw.
Dalam Rapat Anggota Tahunan HKHPM 2021 pada Kamis (25/11/2021) lalu, Iwan Setiawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum HKHPM periode 2021-2024 menggantikan Abdul Haris Muhammad Rum. Dalam kesempatan ini, Iwan sempat menyampaikan visi dan misinya ke depan. Dalam visinya, Iwan ingin mempertahankan HKHPM sebagai organisasi profesi hukum terdepan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, standar profesi, profesionalisme, dan integritas. Sebagai mitra strategis OJK, BI, LPS, PPATK, dan otoritas lain. Dia berharap ke depan HKHPM bisa menjadi contoh dan rujukan bagi organisasi profesi lain.