Mempertimbangkan Asal Universitas Saat Rekrutmen di Firma Hukum
Utama

Mempertimbangkan Asal Universitas Saat Rekrutmen di Firma Hukum

Bagi S&T dan M&T, tidak ada preferensi khusus saat merekrut lawyer berasal dari kampus tertentu. Namun bagi ALTRUIST LAWYERS, penting mempertimbangkan apakah asal universitas pelamar fresh graduate telah mendapat akreditasi A oleh BAN-PT.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

“Firma tidak ada preferensi tertentu, kami terbuka dengan universitas manapun. Kita terbuka selama individu bagus, kita terima,” ujar Lia ketika dihubungi oleh Hukumonline, Kamis (22/9/2022).

Dia menegaskan asal universitas tidak menjadi tolak ukur tersendiri bagi kandidat pelamar yang hendak mengisi posisi advokatdi M&T. Hal tersebut terlihat dari beragamnya latar belakang asal pendidikan tinggi hukum lawyers di M&T. Dalam hal ini, yang lebih diperhatikan adalah skill dan kompetensi individu. Hal ini pula tidak selalu mengutamakan pengalaman kerja. Mengingat rekrutmen yang dilakukan tergantung dengan kebutuhan firma dan hasil proses rekrutmen.

Managing Partner ALTRUIST LAWYERS, Febryan Reza, memiliki jawaban yang serupa dengan Deny dan Lia. Ia menerangkan di kantornya pun tidak melihat seorang pelamar berdasarkan asal universitasnya. Bahkan, jajaran advokatdi firmanya berasal dari universitas yang berbeda-beda satu sama lain. Tetapi, yang menjadi prioritas mutlak dalam perekrutan di kantornya, individu fresh graduate berasal dari fakultas hukum yang sudah terakreditasi BAN-PT dengan akreditasi A.

“Terkait preferensi universitas tertentu dalam proses perekrutan kantor kami tidak ada. Hanya saja fakultas hukum harus akreditasi BAN-PT A yang menjadi prioritas mutlak kantor kami dalam proses perekrutan fresh graduate atau yang sudah berkarier minimal 1-2 tahun kerja. (Jadi preferensi asal universitas tertentu itu) tidak ada, yang terpenting fakultas hukumnya terakreditasi A,” ujar Reza melalui pesan tertulisnya, Kamis (22/9/2022).

Tags:

Berita Terkait