Mendorong Peran Generasi Muda Lawan Korupsi pada Pemilu 2024
Terbaru

Mendorong Peran Generasi Muda Lawan Korupsi pada Pemilu 2024

Pemuda merupakan generasi penerus yang akan mewujudkan visi dan tujuan bangsa ini ke depan.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Mendorong Peran Generasi Muda Lawan Korupsi pada Pemilu 2024
Hukumonline

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak para pemuda melawan korupsi sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diharapkan dengan perang generasi muda, Pemilu 2024 dapat menghasilkan Kepala Daerah, Anggota Dewan, hingga Presiden merupakan representasi dari kebutuhan publik akan pemimpin yang berkualitas. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, para pemuda akan mendominasi pemilih terbanyak dengan presentase mencapai 60%. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana, dalam keterangan tertulis di acara Bimbingan Teknis Kelas Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Hotel Keisha, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (1/11).

“Kalau 60% pemuda ini (menjalankan pemilu) jujur dan berintegritas, maka pemilu kita akan aman,” kata Wawan. 

Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi menjelaskan selain menghadapi Pemilu 2024, sikap jujur dan integritas di dalam diri para pemuda juga penting dalam usaha memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Sebab, pemuda merupakan generasi penerus yang akan mewujudkan visi dan tujuan bangsa ini ke depan. 

Baca Juga:

Di hadapan 50 pemuda peserta dan tamu undangan yang hadir, Kumbul berujar korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pemuda dan LSM—khususnya di Yogyakarta untuk menghindari perilaku koruptif. 

“Karena dampak korupsi ini luar biasa, bahkan terjadi degradasi moral yang sebagian masyarakat menganggap korupsi itu biasa saja. Inilah yang ingin kita ubah melalui peran pemuda dan LSM untuk bagaimana kita membangun integritas guna mewujudkan Yogyakarta bebas korupsi," ujar Kumbul.

Tags:

Berita Terkait