Menjadi Manajer Hukum Bukan Sekadar Sebuah Titel
Kolom

Menjadi Manajer Hukum Bukan Sekadar Sebuah Titel

Dengan kinerja yang baik dan integritas yang tinggi, anggota tim kita tentunya akan menjadi aset perusahaan. Dan inilah pencapaian tertinggi seorang Manajer.

Bacaan 8 Menit

Kita sebagai Manajer Hukum harus bisa memfasilitasi pelatihan ini untuk anggota tim kita. Misalnya, jika kita perlu mengembangkan keterampilan pengacara dari anggota tim kita, mengapa tidak berkolaborasi dengan firma hukum melalui program pertukaran penasihat hukum di mana kita mengirim anggota tim kita untuk magang di firma hukum tertentu dan sebaliknya selama beberapa bulan. Dengan demikian, anggota tim kita dapat dilatih oleh penasihat hukum di firma hukum dan sebaliknya penasihat hukum dari firma hukum dapat mempelajari aktivitas bisnis di perusahaan kita.

Jika anggota tim kita perlu mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, kita dapat berkolaborasi dengan berbagai universitas, di mana anggota tim kita dapat memberikan kuliah umum tentang kegiatan bisnis perusahaan atau materi lain yang akan membantu anggota tim membuka pikiran dan mengembangkan keterampilan berbicara mereka, dan begitu pula sebaliknya, memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja dan pengetahuan di bidang kegiatan bisnis perusahaan yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah. Kegiatan kuliah umum ini akan memberikan ruang bagi anggota tim untuk berkreasi dan mengatasi rasa malu sehingga lebih percaya diri dalam kinerjanya. Adalah tugas kita sebagai Manajer untuk memastikan bahwa anggota tim kita dapat mengembangkan kemampuannya dengan baik untuk kepentingan perusahaan dan masa depan mereka.

Penghargaan atas Kinerja Anggota Tim

Seperti yang disampaikan sebelumnya, tugas seorang Manajer juga harus berfungsi sebagai sumber daya manusia bagi anggota timnya. Untuk memastikan penilaian yang obyektif dari anggota tim kita, kita harus dapat menetapkan target yang masuk akal, terukur, dan mudah dicapai. Ajak anggota tim kita untuk berdiskusi mengenai target berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya agar kita bisa memastikan pencapaian mereka di tahun berikutnya lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sebelum melakukan tinjauan kinerja tahunan anggota tim kita, ada baiknya mencari masukan dari klien yang pernah bekerja atau sedang bekerja dengan anggota tim kita. Kita tidak boleh menggunakan penilaian subjektif tanpa mendengarkan masukan dari klien, karena hasil penilaian tinjauan kinerja tahunan ini dapat membantu mereka mendapatkan kenaikan gaji, bonus kinerja dan promosi untuk masa depan karir mereka di perusahaan. Kita juga harus mengapresiasi keberhasilan anggota tim atas pekerjaan yang dilakukan melebihi target tahun sebelumnya atau di luar lingkup pekerjaannya. Setiap anggota tim patut diapresiasi atas keberhasilan, prestasi dan kinerja yang baik. Ini akan mendorong mereka untuk terus melakukan pekerjaan dengan baik dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.

Bagi anggota tim yang berkinerja buruk, ketika melakukan penilaian kinerja tahunan, kita tidak boleh langsung menilai mereka buruk dan hanya melihat kinerja mereka yang buruk, tetapi kita harus dapat menganalisis akar penyebab kinerja buruk mereka, dan memberikan ruang bagi mereka untuk bekerja lebih baik. Luangkan waktu dan tunjukkan bahwa kita peduli terhadap mereka dan tawarkan apa yang dapat kita bantu untuk meningkatkan kinerja mereka.

Banggalah ketika anggota tim kita menjadi kuat, mandiri dan terampil. Jangan pernah merasa terancam oleh kemajuan dan keberhasilan mereka dalam menangani pekerjaan. Percayai mereka dengan mendelegasikan pekerjaan. Mendelegasikan pekerjaan akan membantu anggota tim kita menjadi lebih percaya diri, mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka. Jika mereka mendapat pujian dari klien, kita harus mengapresiasinya dan mendorong mereka untuk terus bekerja dengan baik. Kredit apa pun yang mereka terima dari klien secara otomatis akan menjadi kredit bagi kita juga. Kesuksesan tim adalah kesuksesan kita sebagai Manajer.

Membangun Tim

Kita bisa membangun tim dengan banyak cara. Umumnya kita menyelenggarakan team building dengan mengadakan seminar atau workshop dan kegiatan outdoor di suatu tempat di hotel atau resort. Namun, target tim terbaik tidak akan tercapai jika team building hanya dilakukan setahun sekali atau enam bulan atau tiga bulan sekali. Untuk membangun hubungan kerja yang erat, sehat dan kondusif antara kita dengan anggota tim atau antar anggota tim itu sendiri, maka team building harus dilakukan setiap hari.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait