Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono (tengah) bersama sejumlah pejabat PUPR didampingi Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai mengikuti kegiatan penguatan integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya pencegaha dengan cara memetakan tipologi rawan korupsi terkait pembangunan infrastruktur jalan seperti perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan. Sekaligus sebagai pengingat agar penyelenggara negara tidak melakukan tindakan korupsi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono (tengah) bersama sejumlah pejabat PUPR didampingi Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai mengikuti kegiatan penguatan integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya pencegaha dengan cara memetakan tipologi rawan korupsi terkait pembangunan infrastruktur jalan seperti perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan. Sekaligus sebagai pengingat agar penyelenggara negara tidak melakukan tindakan korupsi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono (tengah) bersama sejumlah pejabat PUPR didampingi Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai mengikuti kegiatan penguatan integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya pencegaha dengan cara memetakan tipologi rawan korupsi terkait pembangunan infrastruktur jalan seperti perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan. Sekaligus sebagai pengingat agar penyelenggara negara tidak melakukan tindakan korupsi.