MPR  Apresiasi Eksistensi DWP Dalam Pembangunan Nasional
Pojok MPR-RI

MPR  Apresiasi Eksistensi DWP Dalam Pembangunan Nasional

Diharapkan dapat lebih berperan dalam pembangunan nasional.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit

 

Dikatakan Ma'ruf, kiprah generasi milenial yang cerdas dan luarbiasa tersebut akan mampu menjaga bangsa ini dari potensi negatif terutama jelang pemilu 2019. Berbicara soal hal tersebut, Ma'ruf sangat mendukung, mengapresiasi dan bangga terhadap komitmen generasi milenial dalam hal ini para netizen milenial yang luarbiasa.

 

Komitmen tersebut tercetus dalam bentuk Deklarasi Empat Hal Keputusan Warga Net di hadapan Ma'ruf Cahyono saat berkunjung ke gedung parlemen belum lama ini yakni, pertama, tidak menyebarkan konten hoax dan SARA.  Kedua, bijak bermedia sosial sesuai dengan Pancasila. Ketiga, menerapkan Empat Pilar MPR dalam literasi digital. Keempat, bersatu membuat keren Indonesia dengan konten yang positif.

 

Dharma wanita sebagai bagian dari civil society

Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR  Fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian juga mengucapkan selamat HUT DWP Ke-19. “Dharma wanita sendiri adalah bagian dari gerakan civil society yang diharapkan mampu bersinergi dengan elemen bangsa lainnya, mewujudkan situasi di Indonesia yang menjadi cita-cita kita semua yakni keadilan dan kesetaraan,” ujarnya.

 

Hetifah mengingatkan, saat ini kondisi-kondisi seperti yang dicita-citakan bersama tersebut masih belum tercapai secara maksimal. Seperti praktik diskriminasi terhadap perempuan masih terasa ada dalam berbagai bentuk. Meski  secara kasat mata dan terbuka sudah tidak ada di Indonesia tapi masih terasa secara terselubung, seperti diskriminasi di dunia politik, kekerasan terhadap  perempuan sebagai korbannya, buta huruf masih banyak terjadi di kalangan perempuan dan lainnya.

 

“Hal tersebut perlu diperhatikan DWP juga sebagai civil society.   Sebab Dharma Wanita sangat strategis perannya dalam lingkup organisasi juga nasional.  Dharma wanita juga penting sebagai medan berlatih berorganisasi serta berdemokrasi yang baik,” ucapnya.

 

Dalam paparan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan Pimpinan serta ratusan anggota DWP, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan perlunya seluruh elemen bangsa termasuk DWP untuk lebih memahami Sila ketiga dalam Pancasila yakni Persatuan Indonesia.

 

“Kenapa saya menekankan Sila ketiga ini sebab, bangsa ini akan memasuki tahun poliitk 2019, tahun yang sangat penting juga penuh potensi ‘panas’ sebab merupakan ajang demokrasi memilih caleg dan capres yang pasti beragam pilihan. Tantangan berat dan besar yang menguji Persatuan Indonesia ada di situ,” katanya.

Tags:

Berita Terkait