MPR Dorong Mahasiswa Melakukan Riset
Pojok MPR-RI

MPR Dorong Mahasiswa Melakukan Riset

Universitas atau perguruan tinggi harus diberdayakan agar melakukan berbagai penelitian.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit

 

Pada tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat 15 dunia. Indonesia diramalkan masuk pada peringkat 9 dunia pada 2030. "Pada 2045, Indonesia masuk pada peringkat empat besar. Saat itu PDB Indonesia mencapai 9.313 milar dollar. Jadi, peluang Indonesia sangat bagus," katanya.

 

Indonesia juga mengalami bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif dua kali lipat dari usia non produktif. Namun kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi bumerang. Periode ini berlangsung sampai 2035. Ini peluang bagi Indonesia.

 

Melihat peluang itu Mahyudin mengharapkan universitas atau perguruan tinggi diberdayakan. Misalnya, perguruan tinggi lebih giat melakukan kajian dan riset  sehingga Universitas Mulawarman juga bergerak dengan melakukan riset-riset.  Termasuk riset pengolahan sumber daya alam di Kaltim. Supaya mahasiswa juga tertarik melakukan riset. "Agar mereka juga punya kreativitas," harapnya.



Menurut Mahyudin, mahasiswa perlu menciptakan lahan usaha baru tidak hanya mengincar pekerjaan sebagai PNS. Dia meminta agar penduduk Kaltim tidak  terlena dengan keunggulan sumber daya alam yang dimiliki. Sebaliknya mesti  meningkatkan kualitas  sumber daya manusianya.

 

Untuk itu Mahyudin mendorong perguruan tinggu melakukan riset dan mendorong mahasiswa menguasai Iptek. "Kita dorong kampus untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi terutama berorientasi riset dan mengubah cara berpikir mahasiswa untuk menguasai Iptek dan wawasan riset," imbuhnya.

 

Mahyudin mengharapkan mahasiswa untuk tetap semangat membangun Indonesia. "Mahasiswa, khususnya mahasiswa Kaltim, ikut bersama membangun Indonesia yang kita cintai ini," tukasnya.

Tags:

Berita Terkait