“Itu terkait dengan posisi kita sebagai advokat, ada tiga profesi dalam satu orang, satu kantor itu ada advokat, konsultan HKI, lalu kurator dan pengurus. Ketiga ini pelaksanaan tugas terkait jadwal-jadwal yang ditentukan oleh instansi PN Niaga atau PN Negeri, mereka punya jadwal libur sendiri untuk jadwal sidang dan tenggat waktu. Ketika akan libur harus dicatat jadwal dan tenggat waktu itu. Jadi tidak serta merta libur sesuka hati, bahkan harus ada lawyer kita yang kita tugaskan khusus untuk menangani, kalau libur pulang tetap bawa laptop,tidak tertutup kemungkinan kita harus berhadapan dengan tenggat waktu,” ungkap Dedy.
Lalu sebagai Sekjen AKPI, Dedy mengatakan ajang silaturahmi dilakukan pasca liburan lebaran yakni Halal bi Halal. Biasanya untuk menyambung silaturahmi para pengurus AKPI termasuk dirinya membuat video ucapan selamat lebaran dan hal tersebut cukup mewakili kehadiran fisik. Dan tak lupa AKPI juga melakukan kegiatan bakti sosial sebelum memasuki lebaran Idul Fitri.
Selain mudik, momen lebaran juga dimanfaatkan oleh advokat kepailitan untuk berwisata. Seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Restructuring and Insolvency Chamber of Indonesia (RICI) Alfin Sulaiman.
Ketua Umum Restructuring and Insolvency Chamber of Indonesia (RICI) Alfin Sulaiman. Foto: Istimewa
Menurut Alfin, libur Lebaran menurut merupakan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga melakukan silaturahmi dengan keluarga besar yang mungkin jarang bertemu di hari-hari biasa dikarenakan kesibukan aktivitas masing-masing.
Meski tak ada kegiatan tersendiri, namun tidak ada kegiatan yang khusus sifatnya. Jika ada kesempatan biasanya libur lebaran dimanfaatkan untuk membawa keluarga pergi berlibur baik ke luar kota ataupun ke luar negeri. Alfin mengaktu tak ada kegiatan mudik karena seluruh keluarga berada di Jakarta.
“Namun sudah dua tahun terakhir karena kondisi pandemi kita lebih memilih untuk menghabiskan waktu di Jakarta saja. Tahun ini karena kebijakan pemerintah memperbolehkan kegiatan mudik, tentunya kami yang biasanya dibantu oleh ART sementara harus melakukan kegiatan pekerjaan rumah sendiri,” jelasnya.
Selama menghabiskan waktu liburan lebaran, Alfin mengaku sebisa mungkin menghindari untuk melakukan pekerjaan rutin selama. Baginya libur lebaran menjadi momen khusus untuk banyak memberikan waktu kepada keluarga dan urusan pribadi. Namun tentunya jika ada hal yang sangat urgen pekerjaan rutin mungkin saja dilakukan.
Contoh, jika ada pekerjaan terkait Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang jangka waktunya sudah ditentukan oleh Undang-undang yang tidak ditentukan berdasarkan hari kerja melainkan hari kalender, tentunya dirinya harus bisa membagi waktu terhadap pekerjaan selama waktu libur.
Sementara di sisi lain tak ada kegiatan khusus di organisasi RICI selama liburan lebaran. Agenda kegiatan sudah diselesaikan sebelum libur lebaran. Tetapi dalam momen tertentu dan jika diperlukan, Alfin mengatakan anggota RICI suka berkumpul untuk bersilaturahmi di salah satu kediaman atau melakukan aktivitas olahraga bersama seperti bermain Golf.