Dari Nominal Upah Tak Sesuai di BPJS Hingga Terdakwa Sopan Jadi Alasan Peringan Pidana
10 Artikel Klinik Terpopuler:

Dari Nominal Upah Tak Sesuai di BPJS Hingga Terdakwa Sopan Jadi Alasan Peringan Pidana

Hukumnya mantan karyawan bocorkan rahasia perusahaan hingga Batasan jumlah mahar dalam hukum Islam turut dibahas Klinik Hukumonline.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Dari Nominal Upah Tak Sesuai di BPJS Hingga Terdakwa Sopan Jadi Alasan Peringan Pidana
Hukumonline

Menjelang pekan merayakan Hari Raya Natal ini, Klinik Hukumonline senantiasa hadir menyajikan ragam informasi hukum berkualitas setiap harinya dalam bentuk artikel ringkas dan mudah dipahami. Klinik Hukumonline membawa misi untuk mewujudkan masyarakat yang semakin #MelekHukum. Tak hanya artikel tanya-jawab, kami juga membuat infografis dan video YouTube.

Untuk kamu pendengar Podcast, ragam obrolan hukum bisa pula kamu dengarkan di Hukumonline Podcast melalui berbagai platform podcast yang tersedia. Selain itu, kami juga hadir dalam chatbotLegal Intelligent Assistant (LIA) yang bisa menjawab pertanyaan kamu secara cepat dan tepat.

Dari pemantauan sepekan terakhir, berikut ini kami sajikan 10 artikel Klinik Hukumonline terpopuler di media sosial. Dari cara nominal upah tak sesuai di BPJS hingga alasan terdakwa sopan jadi peringan pidana. Mari kita simak!

  1. Sanksi Jika Nominal Upah Tak Sesuai yang Didaftarkan ke BPJS

Perusahaan sengaja mendaftarkan nominal upah lebih tinggi kepada BPJS dari pada upah yang sebenarnya diterima pekerja. Perusahaan yang melakukan kecurangan demikian akan dikenai sanksi administratif berikut ini.

  1. Status Karyawan Berubah dari Kontrak Menjadi Tetap Jika Tak Penuhi Ketentuan Ini

Jika ketentuan persyaratan mempekerjakan karyawan kontrak atau karyawan PKWT (Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu) tidak terpenuhi, maka demi hukum karyawan kontrak berubah statusnya menjadi karyawan tetap atau karyawan PKWTT (Perjanjian Kerja untuk Waktu Tidak Tertentu). Bagaimana bunyi ketentuan tersebut?

  1. Mantan Karyawan Bocorkan Rahasia Perusahaan, Ini Hukumnya

Mantan karyawan diduga telah membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain. Namun sebelumnya mantan karyawan tersebut tidak menandatangani Surat Pernyataan Tidak Membocorkan Rahasia Perusahaan. Lantas langkah hukum apa yang bisa diupayakan oleh perusahaan yang rahasianya dibocorkan itu?

  1. Mengapa Benda Milik Korban Tindak Pidana Malah Disita Polisi?

Seorang korban penganiayaan di dalam mobil menanyakan mengapa mobil miliknya ikut disita oleh polisi. Ditinjau dari hukum acara pidana, penyitaan dilakukan terhadap benda yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana. Nantinya, benda yang disita itu akan dikembalikan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait