“Kita lihat saat ini, sudah mulai tumbuh bagaimana kita membangun Jakarta dengan gagasan, narasi, dan karya. Artinya pada dasarnya smart city ini membahas people yaitu masyarakat. Untuk itu perlu memastikan partisipasi dan mengikutsertakan masyarakat,” katanya.
Yudhistira menjelaskan bahwa ini merupakan langkah awal bagaimana pemerintah dan pemangku kepentingan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi. Gagasan tidak harus datang dari pimpinan, tetapi harus dari masyarakat dan hal ini menjadi salah satu pintu partisipasi masyarakat bagaimana gagasan, narasi, dan karya menjadi salah satu framework membangun Jakarta yang lebih baik dengan cara berpartisipasi.
Terkait dengan terwujudnya 7 pilar kota cerdas dengan 19 inisiatif bersama dan 20 rekomendasi kebijakan untuk mendukung upaya pengembangan kota cerdas di Jakarta akan segera dibawa ke forum yang lebih besar melalui Bappeda.
“Harapannya, 20 rekomendasi dari 7 pilar ini nantinya akan kita bawa ke forum yang lebih besar, yaitu Bappeda. Kita akan buat semacam workshop diskusi dengan mendatangkan berbagai pihak. Karena rencana pembangunan ada di Bappeda maka harus masuk ke dalam RPJPMD,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Jakarta ke depannya dibangun oleh anak-anak muda. Untuk itu perlu menampung gagasan anak muda, sehingga masuk ke sebuah program yang diharapkan semuanya masuk ke dalam platform dan menjadi interaksi sesama masyarakat.
“Secara garis beras, smart city merupakan sebuah konsep pengembangan kota. Jadi seterusnya akan tetap berlanjut siapapun pemimpinnya. Semua objek yang dilakukan perangkat daerah fokusnya ke masyarakat sehingga dapat terwujudnya kemajuan kota dan bahagia warganya,” lanjutnya.
Smart city akan terus berjalan karena merupakan program yang mendorong majunya sebuah kota. Smart city juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membangun pertumbuhan kota dan menciptakan masyarakat yang berbahagia.
“Dan yang paling penting haruslah ada inisiatif yang dilakukan oleh seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk menghasilkan kualitas peningkatan hidup, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan,” tutupnya.