Penegakan Hukum dan HAM Agenda yang Makin Berat di Masa Depan
Utama

Penegakan Hukum dan HAM Agenda yang Makin Berat di Masa Depan

Dari seluruh yang telah dilakukan dan berjalan lebih dari 20 tahun reformasi, dapat dikatakan reformasi yang terjadi belum membuahkan hasil yang membanggakan dari sudut penegakan hukum.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra, melakukan orasi ilmiah dalam acara wisuda keempat dan pengukuhan mahasiswa baru angkatan ke-8 STHI Jentera, di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9). Foto: RES
Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra, melakukan orasi ilmiah dalam acara wisuda keempat dan pengukuhan mahasiswa baru angkatan ke-8 STHI Jentera, di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9). Foto: RES

Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pers Indonesia, Azyumardi Azra, mengemukakan reformasi jilid dua sebagai kelanjutan dari gerakan reformasi pada tahun 1998 kini benar-benar dibutuhkan Indonesia.

Menurut Azyumardi, reformasi yang sudah berjalan selama 20 tahun belum membuahkan hasil yang betul-betul membanggakan dari sudut penegakan hukum.

“Penegakan hukum kita masih memerlukan kerja keras dari kita. Dari seluruh yang bisa dilakukan dan telah lebih dari 20 tahun reformasi, dapat dikatakan reformasi tersebut belum membuahkan hasil yang membanggakan dari sudut penegakan hukum,” ujarnya  saat orasi ilmiah dalam acara wisuda keempat dan pengukuhan mahasiswa baru STIH Jentera angkatan ke-8 di Ballroom Gedung AD Premier, Jakarta, Kamis (8/9).

Baca Juga:

Azyumardu mengatakan penegakan hukum dan HAM menjadi agenda dari pembaharuan hukum yang makin berat di masa depan jika tidak dirombak dan direformasi.

“Beberapa tahun ke belakang, sejak tahun 2019 banyak hukum yang harus dirombak dan di reformasi. Saya sebut ini reformasi jilid dua. Mulai dari UU KPK, UU Cipta Kerja, hingga UU Minerba,” jelasnya.

Ia menilai undang-undang yang telah ada tersebut begitu banyak pejabat publik yang begitu lunak terhadap hukum

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait