Penerapan GCG dalam Praktik Bisnis dan Keterkaitannya dengan Risiko Hukum
Terbaru

Penerapan GCG dalam Praktik Bisnis dan Keterkaitannya dengan Risiko Hukum

Perusahaan-perusahaan yang mematuhi GCG akan mengurangi terjadinya risiko hukum sehingga akan mengurangi terjadinya risiko pelanggaran hukum.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit

Sementara itu, sebagai penunjang di dalam GCG terdapat beberapa jabatan sebagai pemangku kepentingan yang memiliki kuasa dalam GCG, di antaranya yaitu dewan komisaris, direksi, corporate secretary, komite audit, komite GCG, legal dan compliance, internal audit perusahaan, dana pensiun, yayasan atau korporasi, dan pihak yang mengimplementasikan prinsip GCG.

Secara umum, GCG merupakan tata kelola perusahaan yang mencakup asas hak dan perlakuan yang adil dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk mengikuti perilaku bisnis yang etis dan dengan praktik kerja yang terintegrasi.

Kemudian, Kadri juga memaparkan keterkaitan risiko hukum dan kepatuhan dengan GCG. “Perusahaan-perusahaan yang mematuhi GCG akan mengurangi terjadinya risiko hukum sehingga akan mengurangi terjadinya risiko pelanggaran hukum,” ungkapnya.

Keterkaitan itu menurutnya, yaitu direksi dan dewan komisaris yang bertindak sesuai ketentuan GCG akan bertanggung jawab kepada setiap pemegang saham dan pihak ketiga. Kemudian, adanya upaya pengawasan dan pengendalian untuk menangani dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

“Keterkaitan lainnya yaitu penerapan sistem manajemen risiko yang tentunya akan mengurangi terjadinya risiko yang merugikan perusahaan, serta setiap informasi perusahaan yang berkaitan dengan keuangan dan bisnis akan diungkapkan secara akurat dan benar karena ada pengendalian internal,” jelasnya.

Penerapan GCG sebagai regulator dan pembuat kebijakan perlu didukung oleh tiga pilar yang saling terkait, yaitu lembaga atau instansi pemerintah sebagai otoritas penegak hukum yang dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan.

Pilar selanjutnya, yaitu sektor bisnis yang akan menerapkan GCG sebagai otoritas pengatur, serta fungsi masyarakat sebagai otoritas pengawas agar pilar ini dapat berjalan beriringan satu sama lainnya.

Penerapan GCG merupakan strategi penting dalam membangun kepercayaan pasar dan mendorong arus investasi yang lebih stabil dalam jangka panjang. Penerapan GCG akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha, hingga transparansi perusahaan.

Tags:

Berita Terkait