Penerapan GCG Jadi Kunci Kebangkitan Perusahaan Pasca-Pandemi Covid-19
Terbaru

Penerapan GCG Jadi Kunci Kebangkitan Perusahaan Pasca-Pandemi Covid-19

Diharapkan dapat membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru sehingga mempercepat pemulihan ekonomi dan memitigasi risiko yang muncul.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. Foto: RES
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. Foto: RES

Seiring dengan kondisi ekonomi global yang berangsur pulih dari pandemi, perusahaan-perusahaan Indonesia perlu memastikan prinsip tata kelola yang baik dalam kegiatan bisnisnya. Hal tersebut diharapkan dapat membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru sehingga mempercepat pemulihan ekonomi dan memitigasi risiko yang muncul.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyampaikan bahwa OJK sebagai regulator dan pengawas industri jasa keuangan berkomitmen memberi pedoman untuk memperkuat kerangka dan standar tata kelola perusahaan yang sejalan dengan standar internasional, termasuk Prinsip G20/OECD. “The G20/OECD Principles of Corporate Governance yang baik oleh perusahaan menjadi penting karena lembaga keuangan perlu menyesuaikan model bisnis mereka sebagai akibat pandemi Covid-19 yang merubah pola kebiasaan masyarakat yang ingin serba cepat sehingga digitalitasi tidak dapat dihindari,” ungkap Wimboh dalam pembukaan The G20/OECD Corporate Governance Forumdi Bali, Kamis (14/7).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembangunan ekonomi berkelanjutan dibutuhkan untuk menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19. Salah satu caranya dengan memperbaiki prinsip tata kelola perusahaan. “Saya tekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak harus mengorbankan keberlanjutan ekonomi, begitupun sebaliknya,” kata Sri.

Baca Juga:

Lebih lanjut Sri Mulyani mengapresiasi seluruh organisasi yang bergabung dalam side event G20/OECD Corporate Governance Forum karena walau dalam keadaan yang sulit dari sisi industri, krisis pangan, tekanan politik, seluruh pihak berkolaborasi untuk memperkuat kemitraan dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan dan terus mempraktikan tata kelola perusahaan yang baik secara sosial dan berkelanjutan.

Secretary General OECD Mathias Cormann dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa tujuan dari G20 dan OECD ini untuk memastikan adaptasi terhadap kondisi Pasca Covid-19 dengan mempertimbangkan dampak-dampaknya pada pasar modal dan praktik-praktik tata kelola perusahaan.

“Ini merupakan peran penting dari corporate governance dan pasar modal untuk membangun kepercayaan diri dan ekonomi dan juga alokasi modal untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Mathias.

Tags:

Berita Terkait