Penggalan Kisah Pendirian Pengadilan Tata Usaha Negara

Penggalan Kisah Pendirian Pengadilan Tata Usaha Negara

Sejarah PTUN di Indonesia tak lepas dari kisah pengiriman empat orang pionir untuk belajar ke Perancis.
Penggalan Kisah Pendirian Pengadilan Tata Usaha Negara
Ilustrasi: Shutterstock

Benjamin Mangkoedilaga mengenang pengalaman belajar di Perancis, khususnya penggemblengan di Institute Internationale d’Administration Publique (IIAP) sebagai momentum ‘memberikan bekal yang sangat bermanfaat’ bagi dirinya sebagai hakim. Jabatan Wakil Ketua Pengadilan Negeri yang sudah di depan mata diabaikan Benjamin, karena ia lebih memilih ikut tugas belajar ke Perancis.

Benjamin menceritakan kebimbangan ketika mendapat tawaran belajar itu dalam buku biografinya, Dari Alun-Alun Timur Rangkasbitung ke Medan Merdeka Jakarta: Kisah Perjalanan Karier Seorang Anak Bangsa, yang Bernama Benjamin Mangkoedilaga (2002). “Kebimbangan saya terasa pada saat itu, karena harus segera menanggapi tawaran tersebut padahal pada saat itu saya sudah direncanakan untuk menjadi wakil di Pengadilan Negeri Karawang atau Sukabumi. Keputusan berangkat ke Perancis saya ambil setelah mendapat dorongan dari senior saya (alm) Prof. Asikin Kusumaatmadja”. “Dengan nada menggebu-gebu beliau sampaikan kepada saya bahwa soal jabatan wakil ketua sewaktu-waktu bisa diraih tetapi soal kesempatan belajar ke luar negeri adalah suatu kesempatan yang jarang didapat atau diperoleh”.

Setelah kursus bahasa di Jakarta selama enam bulan, pada awal 1976, Benjamin diberangkatkan ke Perancis, dan ditempatkan lebih dahulu di Vichy, sebuah kota bersejarah yang indah di Selatan, untuk memahami budaya dan kultur setempat. Benjamin tidak sendirian. Ada tiga orang lain yang sama-sama tugas belajar: Chairani A. Wani, Titi Nurmala Siagian, dan Paulus Effendi Lotulung.

Benjamin, Chairani, Titi Nurmala dan Lotulung tak hanya berhasil menyelesaikan pelatihan di Perancis, tetapi juga membangun karier cemerlang ketika kembali ke Indonesia. Mereka berempat bukan saja hakim pertama yang dipersiapkan dalam rangka pendirian Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tetapi juga berhasil meniti karier menjadi hakim agung di Mahkamah Agung.

Masuk ke akun Anda atau berlangganan untuk mengakses Premium Stories
Premium Stories Professional

Segera masuk ke akun Anda atau berlangganan sekarang untuk Dapatkan Akses Tak Terbatas Premium Stories Hukumonline! Referensi Praktis Profesional Hukum

Premium Stories Professional